Murid SDN di Jaksel Tewas Terjatuh, Perindo: Peran Ortu dan Guru Dalam Pencegahan Perlu Ditingkatkan

Sabtu, 30 September 2023 - 20:35 WIB
loading...
Murid SDN di Jaksel Tewas Terjatuh, Perindo: Peran Ortu dan Guru Dalam Pencegahan Perlu Ditingkatkan
Juru Bicara Nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tewasnya R murid kelas VI yang jatuh dari lantai 4 Gedung SDN Petukangan Utara 06. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Nasional Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ike Julies Tiati mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tewasnya R murid kelas VI yang jatuh dari lantai 4 Gedung SDN Petukangan Utara 06, Jakarta Selatan.

"Ada kemungkinan sebelumnya terjadi perundungan terhadap korban. Oleh karena itu, pihak kepolisian harus segera mengusut tuntas kasus ini," kata Ike, Sabtu (30/9/2023).

Menurutnya, kepala sekolah, guru hingga murid harus diperiksa semua agar kasus ini semakin terbuka. ā€¯Sehingga motif korban melakukan bunuh diri dapat terungkap," ujar Ike.



Ike yang juga Bacaleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II itu mewanti-wanti agar jangan sampai kasus ini ditutup-tutupi demi menjaga citra sekolah maupun citra dinas pendidikan setempat. Sebab, dalam keterangan sebelumnya disebutkan jika korban jatuh terpeleset, bukan bunuh diri. Namun, setelah ditelusuri ternyata korban melakukan aksi bunuh diri.

"Oleh karena itu, pengungkapan kasus ini menjadi penting untuk dilakukan dengan segera. Jika benar telah terjadi perundungan, maka kepala sekolah harus diberikan sanksi akibat lalai dan tidak bisa menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa di sekolah tersebut," jelasnya.

Menurut Ike, kasus perundungan di dunia pendidikan sudah berada pada level yang mengkhawatirkan. Sehingga, pemerintah harus memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang terdapat kasus perundungan. Selain itu, pelaku perundungan harus diberikan hukuman yang berat.



Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Programme for International Students Assessment (PISA) pada 2018 menunjukkan bahwa 41,1% siswa di Indonesia mengaku pernah mengalami perundungan baik secara verbal maupun fisik.

"Oleh karena itu, pelaku perundungan harus mendapat hukuman berat agar memberikan efek jera. Selain itu, butuh perhatian ekstra dari pemerintah agar kasus perundungan tidak terjadi lagi," kata Ike.

Ike menekankan pendidikan karakter pada anak sejak dini di lingkungan keluarga dan upaya pencegahan yang lebih sistematis sangat penting dilakukan. Selain di sekolah, peran orang tua tentunya sangat penting dalam mengembangkan watak, karakter, akhlak, adab dan kepribadian anak. "Oleh karena itu, peran keluarga dan juga sekolah sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus ini," jelasnya.

Partai Perindo juga meminta pemerintah untuk memberikan perhatian ekstra terhadap permasalahan perundungan ini. Pemerintah harus membuat lembaga pengawas di setiap sekolah sebagai bentuk pencegahan. Pasalnya, kata Ike, selama ini banyak guru yang masih menganggap sepele kasus perundungan.

"Lembaga pengawas ini juga harus jemput bola, karena seringkali ada korban yang tidak berani melapor karena mendapat ancaman dan intimidasi dari pelaku. Sekolah juga harus memasang CCTV di beberapa titik agar jika terjadi kasus bullying namun korban takut melapor, pihak sekolah bisa mengetahui kejadiannya," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)