Polisi Menduga Siswi SDN Petukangan Utara Lompat Pakai Meja dari Lantai 4 Sekolah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih mendalami kasus tewasnya siswi kelas 6 SDN Petukangan Utara 06 berinisial R yang terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah dasar tersebut. Penyidik kepolisian telah mendatangi SDN Petukangan Utara 06, Jalan Palem Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan .
"Kemarin pagi kami penyidik mendatangi lokasi di salah satu SD di Petukangan Utara. Kami olah TKP (tempat kejadian perkara, red), yang mana di situ ada seorang anak yang salah satu murid dari kelas 6 di SD tersebut tergeletak di bawah yang mana dugaan awal loncat dari ketinggian lantai 4," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
Dia mengatakan, dugaan tersebut muncul lantaran ditemukannya barang bukti berupa meja. Meja itu diduga dipakai oleh korban untuk pijakan agar bisa melompat ke bawah dari lantai 4 gedung sekolah.
"Kami tegaskan dugaan awal melompat karena ditemukan adanya barang bukti berupa meja, awalnya saya pikir meja yang dijadikan yang bersangkutan untuk pijakan melompat ke bawah," katanya.
Adapun motif korban melompat, kata dia, polisi masih mendalaminya lebih lanjut. Sejauh ini, polisi masih memeriksa saksi-saksi di kasus itu dan belum bisa membuat kesimpulan motif.
"Kemarin pagi kami penyidik mendatangi lokasi di salah satu SD di Petukangan Utara. Kami olah TKP (tempat kejadian perkara, red), yang mana di situ ada seorang anak yang salah satu murid dari kelas 6 di SD tersebut tergeletak di bawah yang mana dugaan awal loncat dari ketinggian lantai 4," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
Dia mengatakan, dugaan tersebut muncul lantaran ditemukannya barang bukti berupa meja. Meja itu diduga dipakai oleh korban untuk pijakan agar bisa melompat ke bawah dari lantai 4 gedung sekolah.
"Kami tegaskan dugaan awal melompat karena ditemukan adanya barang bukti berupa meja, awalnya saya pikir meja yang dijadikan yang bersangkutan untuk pijakan melompat ke bawah," katanya.
Adapun motif korban melompat, kata dia, polisi masih mendalaminya lebih lanjut. Sejauh ini, polisi masih memeriksa saksi-saksi di kasus itu dan belum bisa membuat kesimpulan motif.
(rca)