Polisi Kesulitan Tangkap Pelaku Penculikan dan Pencabulan 2 Siswi SD di Tangsel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih berupaya menangkap pelaku penculikan yang disertai pencabulan terhadap 2 siswi SDN di wilayah Jombang, Ciputat serta Kedaung, Pamulang.
Peristiwa bejat itu terjadi pada waktu berbeda, yakni awal dan akhir Agustus 2024 lalu. Pelaku seorang pria datang mengendarai sepeda motor lalu berpura-pura diutus pihak keluarga menjemput korban di sekitar area sekolah.
Selanjutnya, korban dibawa berputar hingga dimasukkan ke dalam sebuah ruko. Korban diduga sempat dibius, sebab saat terbangun sudah dalam posisi tak berpakaian. Malam harinya pelaku lantas mengantar korban kembali ke dekat sekolah.
Pihak kepolisian telah menerima laporan dan turun mengecek petunjuk di lapangan. Namun hingga saat ini, petugas belum berhasil mengamankan pelaku.
"Kami di sini masih turun di lapangan, untuk mengidentifikasi siapa pelaku yang melakukan hal tersebut," kata Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi, Rabu (18/9/24).
"Jadi kami juga mohon doa dari seluruh masyarakat, karena kekuatan doa lah yang utama bagi kita. Semoga segera bisa terungkap, tentunya dengan petunjuk dan alat bukti yang kuat," imbuhnya.
Alvino pun membeberkan, pelaku penculikan anak yang ditangkap baru-baru ini merupakan pengungkapan kasus berbeda. Di mana kejadian itu menimpa seorang anak laki-laki berinisial A (11) di wilayah Jelupang, Serpong Utara. "Diduga untuk TKP yang tadi di daerah Jombang, Ciputat, itu pelakunya berbeda," ungkapnya.
Peristiwa itu terungkap saat korban bercerita pada kedua orang tuanya yang sempat panik mencari. Pihak keluarga lalu meminta pendampingan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemkot Tangsel guna melaporkan kejadian ini.
Peristiwa bejat itu terjadi pada waktu berbeda, yakni awal dan akhir Agustus 2024 lalu. Pelaku seorang pria datang mengendarai sepeda motor lalu berpura-pura diutus pihak keluarga menjemput korban di sekitar area sekolah.
Selanjutnya, korban dibawa berputar hingga dimasukkan ke dalam sebuah ruko. Korban diduga sempat dibius, sebab saat terbangun sudah dalam posisi tak berpakaian. Malam harinya pelaku lantas mengantar korban kembali ke dekat sekolah.
Baca Juga
Pihak kepolisian telah menerima laporan dan turun mengecek petunjuk di lapangan. Namun hingga saat ini, petugas belum berhasil mengamankan pelaku.
"Kami di sini masih turun di lapangan, untuk mengidentifikasi siapa pelaku yang melakukan hal tersebut," kata Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi, Rabu (18/9/24).
"Jadi kami juga mohon doa dari seluruh masyarakat, karena kekuatan doa lah yang utama bagi kita. Semoga segera bisa terungkap, tentunya dengan petunjuk dan alat bukti yang kuat," imbuhnya.
Alvino pun membeberkan, pelaku penculikan anak yang ditangkap baru-baru ini merupakan pengungkapan kasus berbeda. Di mana kejadian itu menimpa seorang anak laki-laki berinisial A (11) di wilayah Jelupang, Serpong Utara. "Diduga untuk TKP yang tadi di daerah Jombang, Ciputat, itu pelakunya berbeda," ungkapnya.
Peristiwa itu terungkap saat korban bercerita pada kedua orang tuanya yang sempat panik mencari. Pihak keluarga lalu meminta pendampingan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemkot Tangsel guna melaporkan kejadian ini.
(cip)