Aksi Nyata RPA Perindo Berbagi Takjil di Rajeg Kabupaten Tangerang

Jum'at, 05 April 2024 - 19:27 WIB
loading...
Aksi Nyata RPA Perindo Berbagi Takjil di Rajeg Kabupaten Tangerang
RPA Partai Perindo membagikan paket takjil bagi warga dan pengendara yang melintas di Bundaran Perumahan Grand Batavia, Rajeg, Kabupaten Tangerang. Foto/Hambali/SINDOnews
A A A
TANGERANG - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo membagikan paket takjil bagi warga dan pengendara yang melintas di Bundaran Perumahan Grand Batavia, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Jumat (5/4/24).

Hadir di lokasi Ketua DPD RPA Perindo Kabupaten Tangerang Ferry Labatar, dan Bendahara RPA Perindo Kabupaten Tangerang Hartanti.

Para pengendara, khususnya pemotor terlihat mengantri dan menyambut antusias pemberian takjil secara gratis itu. Hal demikian seolah menunjukkan bahwa Partai Perindo memang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera.

"Kegiatan pembagian takjil ini tujuan utamanya adalah memperkenalkan RPA Perindo ke masyarakat luas di daerah Kabupaten Tangerang," kata Ferry.



Selain sosialisasi, kata Ferry, relawan partai yang dipimpin ketua umum Perindo Hary Tanoesoedibjo itu ingin meningkatkan kesadaran publik.

"Dengan memberikan takjil secara gratis RPA Perindo dapat menarik perhatian orang-orang dan meningkatkan kesadaran mereka tentang keberadaan dan tujuan RPA Perindo," imbuh dia.

Menurut dia, membangun citra positif di tengah masyarakat penting dilakukan. Salah satu upayanya adalah melalui keterlibatan dalam setiap momentum dan aktivitas masyarakat di lapangan.

"Melalui pembagian takjil, RPA dapat membangun citra positif di mata masyarakat. Tindakan baik seperti ini dapat meningkatkan persepsi masyarakat terhadap RPA Perindo sebagai entitas yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan sosial," jelasnya.

Bahkan, lanjut Ferry, interaksi sosial seperti ini bisa diberdayakan dalam membangun jaringan dan koneksi dengan masyarakat setempat serta pemangku kepentingan lainnya.

"Ini membuka pintu untuk kolaborasi lebih lanjut dan dukungan dari berbagai pihak," paparnya.

Dengan demikian, kata dia, sebenarnya pembagian takjil secara tidak langsung turut menjadi wadah dalam pengenalan organisasi di tengah masyarakat yang heterogen.

"Bukan hanya cara untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga merupakan strategi yang efektif dalam membangun citra positif, meningkatkan kesadaran publik, dan memperluas pengaruh organisasi di lingkungan sekitarnya," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)