Masih Bertahan, Penghuni Bangunan Gang Royal Rawa Bebek Resah dan Pasrah

Sabtu, 23 September 2023 - 18:40 WIB
loading...
Masih Bertahan, Penghuni Bangunan Gang Royal Rawa Bebek Resah dan Pasrah
Sejumlah warga yang masih bertahan di sekitar Gang Royal Jalan Rawa Bebek Selatan, RW13 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku resah dan pasrah. Foto/Carlos Roy Fajarta
A A A
JAKARTA - Sejumlah warga yang masih bertahan di sekitar Gang Royal Jalan Rawa Bebek Selatan, RW13 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku resah dan pasrah. Keresahan mereka karena bangunan yang mereka tempati puluhan tahun akan terkena pembongkaran.

Bukan keresahan yang ditimbulkan dari tempat prostitusi yang dikabarkan melibatkan anak-anak di bawah umur untuk dijamah pria hidung belan.

Ratmi (63) warga Jalan Rawa Bebek, RT02/RW13 Kelurahan Penjaringan yang rumahnya berada beberapa meter dari bangunan yang sudah dibongkar mengaku was-was terkena pembongkaran atau penggusuran.

"Jangan digusur mah penginnya, agar bisa dagang kopi, apa selamanya gitu. Kopi, teh manis, makanan kecil," kata Ratmi, Sabtu (23/9/2023).



Ia mengaku kaget ketika mendengar akan dilakukan pembongkaran pada tiga hari silam. "Ya kita kaget ada pembongkaran itu, kita diminta mengosongkan bangunan. Tahu-tahunya dibawain semua, enggak ada penggantian apa untuk ongkos pulang kampung," jelasnya.

Ratmi yang memiliki kampung di Pamanukan mengaku sudah mengadu nasib di DKI Jakarta sejak 1983 silam. "Saya sudah 1983 ke Jakarta, kontrak di sini 2002. Saya nyewa, tadi beli tanahnya ini Rp4 juta. Kalau kena gusur ya sudah nasib. Pengin sih pindah ke Rusunawa gratis kek lima tahun," kata Ratmi sembari tertawa.

Perempuan paruh baya tersebut mengaku saban hari bisa mengantongi setidaknya Rp300 ribu per hari dari berjualan minuman kopi dan teh.

"Ya saya tahu di sini tempat hiburan malam. Jadi sumber pendapatan nafkah, bisa dapat Rp 200-300 ribu. Kalau sekarang enggak ada pemasukan buat makan. Enggak ada yang beli kopi," ungkapnya.

Meskipun dilarang oleh agama dan pemerintah, Ratmi menyebutkan pengurus lokalisasi prostitusi di Gang Royal kerap bersikap royal terhadap warga sekitar dan mereka yang tidak mampu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)