Kondisi Sultan Korban Terjerat Kabel Optik Membaik, Dokter Fokus Terapi Bicara

Selasa, 19 September 2023 - 07:00 WIB
loading...
Kondisi Sultan Korban Terjerat Kabel Optik Membaik, Dokter Fokus Terapi Bicara
Kondisi mahasiswa korban terjerat kabel optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sultan Rifat Alfatih (21), kini semakin membaik. Foto: MPI/Dok
A A A
JAKARTA - Kondisi mahasiswa korban terjerat kabel optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sultan Rifat Alfatih (21), kini semakin membaik.

Sultan yang terjerat kabel optik milik PT Bali Towerindo Sentra, Tbk itu sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur selama dua bulan, dan kini tengah menjalani terapi bicara.

Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Hariyanto menjelaskan, Sultan mengalami luka di bagian syaraf yang menggerakkan pita suaranya saat terjerat kabel fiber optik tersebut. Pita suara Sultan sulit menutup sehingga sulit untuk digunakan berbicara.



"Jadi kita melakukan suntik sel lemak pada pita suara Sultan agar dapat menutup sehingga saliva (air liur) Sultan tidak memasuki tenggorokannya," jelas Hariyanto kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).

Hariyanto mengatakan, guna membantu memulihkan kemampuan bicaranya tim dokter gabungan RS Polri akan melakukan terapi bicara Sultan.

Sultan nantinya akan dilatih sedikit demi sedikit untuk berbicara selepas tindakan tracheostomi, atau lubang hasil operasi medis guna membantu saluran makan dan pernapasan di tenggorokan Sultan, ditutup.

"Sultan harus dilatih terus untuk berbicara, karena masih berat baginya untuk berbicara. Dia selama ini harus keras berbicaranya agar dapat didengar. Jadi kita bantu latih juga untuk berbicaranya agar terbiasa," jelas Hariyanto.

Tim dokter gabungan akan melakukan operasi lanjutan demi melebarkan kerongkongan Sultan. Sebelumnya Sultan baru dioperasi kerongkongannya selebar 6 milimeter.

Baca Juga: Lagi, Pengendara Motor Jatuh Akibat Kabel Menjuntai di Palmerah

"Kita nanti akan melakukan operasi untuk melebarkan kerongkonganya. Kemarin baru sekali dan lebarnya baru 6 milimeter. Tetapi nanti akan terus dilebarkan hingga cukup kembali normal," tutur Hariyanto.

Sebelumnya, Herawati ibunda Sultan Rifat mengatakan, berdasarkan keterangan tim dokter anaknya masih harus menjalani beberapa kali operasi ke depannya. Khususnya untuk perbaikan fungsi menelan serta fungsi suaranya.

Sultan Rifat akan menjalani beberapa tahap operasi dilatasi, yaitu proses pelebaran saluran kerongkongan makan yang menyempit efek terputus karena trauma kecelakaan.

“Diharapkan setelah menjalani beberapa kali tahapan operasi dilatasi, fungsi menelan dan makan dapat dilakukan secara normal,” kata Herawati yang terus mendampingi Sultan di RS Polri.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2464 seconds (0.1#10.140)