Fakta Kasus Ibu Tewas, Ayah dan Anak Terluka di Depok yang Diawali Perkelahian Maut

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 08:58 WIB
loading...
Fakta Kasus Ibu Tewas, Ayah dan Anak Terluka di Depok yang Diawali Perkelahian Maut
Ada beberapa fakta kasus SW (43) tewas di kawasan Tapos, Depok, Kamis (10/8/2023). Selain sang istri yang meninggal, suaminya berinisial BA (49) dan anaknya RA (23) mengalami luka-luka. Foto: Dok MPI
A A A
JAKARTA - Ada beberapa fakta kasus SW (43) tewas di rumahnya Jalan Bhakti Abri, Sukamaju Baru, Tapos, Depok , Kamis (10/8/2023). Selain sang istri yang meninggal, suaminya berinisial BA (49) dan anaknya RA (23) mengalami luka-luka.

Kematian SW membuat heboh lingkungan warga sekitar. Polisi yang menerima laporan langsung datang ke lokasi untuk mencari bukti kasus tersebut sehingga menjadi terang benderang.



Berikut fakta-fakta kasus ibu tewas, ayah dan anak terluka di Tapos Depok:

1. Perkelahian Maut Antara Ayah dan Anak

Kasus kematian SW diawali cekcok hingga perkelahian maut antara RA terduga pelaku dengan sang ayah BA. "Pukul 09.30 WIB bapaknya masuk ke rumah tiba-tiba langsung diserang. Si bapak diserang menggunakan gagang dari senjata tajam," ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso, Kamis (10/8/2023).

Perkelahian antara anak dan ayah terjadi di kamar terduga pelaku dalam keadaan terkunci. "Di situlah terjadi pergulatan karena anak diduga pelaku kan luka juga. Tapi, yang jelas ayahnya memastikan di dalam itu sempat terjadi pergulatan," katanya.

Arief enggan berkomentar lebih jauh apakah SW dibunuh pertama kali atau tidak. Namun, dia memastikan sang suami baru mengetahui istrinya tewas saat dibawa ke rumah sakit.

2. Masalah Bisnis Kardus

Pemicu kematian sang ibu dan ayah serta anak luka-luka dipicu permasalahan keuangan bisnis kemasan kardus. "Memang korban ini punya usaha pengelolaan kardus, packing kardus yang dikelola keluarga termasuk anaknya juga dilibatkan dalam usaha tersebut," ujar Kompol Arief.

"Namun, dalam perjalanannya, menurut informasi dari yang bersangkutan (sang ayah), ada masalah terkait pengelolaan keuangan. Ayahnya ingin membenahi jangan sampai ada masalah dalam bisnis," sambungnya.

Arief menduga RA yang diberikan amanah tidak transparan mengenai masalah keuangan perusahaan. Untuk mengungkap kasus, polisi akan mengecek CCTV di lokasi kejadian.

3. Ibu Diautopsi di RS Polri

Jenazah SW diautopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menambah keterangan penyidikan. SW tewas gara-gara konflik keluarga di rumahnya Jalan Bhakti Abri, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Kamis (10/8/2023).

Kepala RS Polri Brigjen Pol Hariyanto menuturkan pihaknya menerima permintaan autopsi dari Polsek Cimanggis. Mengenai kapan selesainya autopsi hingga dibawa ke rumah duka, hal itu merupakan kewenangan keluarga korban dan penyidik.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0976 seconds (0.1#10.140)