Datangi Dinsos Kota Bogor, Pria ODGJ Ini Ngaku Habis Bunuh Orang

Kamis, 20 Juli 2023 - 04:36 WIB
loading...
Datangi Dinsos Kota Bogor, Pria ODGJ Ini Ngaku Habis Bunuh Orang
Pria dengan gangguan kejiwaan atau ODGJ berinisial T, diamankan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor. Pria tersebut mengaku telah melakukan pembunuhan. Foto/Ist
A A A
BOGOR - Pria dengan gangguan kejiwaan atauOrang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ) berinisial T, diamankan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor. Pria tersebut mengaku telah melakukan pembunuhan.

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor Dody Wahyudin mengatakan awalnya T datang ke Kantor Dinsos pada Senin 17 Juli 2023. T datang hendak melamar pekerjaan memakai baju koko dan sarung.

"Dia datang ke kantor pos depan, pak saya mau ngelamar kerja, dia dateng sarungan pake baju koko. Sama security ditemuin lah sama saya ke belakang ke bidang rehabilitasi sosial kita assesment. Kita tanya dari mana, mau kemana, kerjaan apa segala macam," kata Dody kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).

Dalam assesment, Dody terkejut mendapat pengakuan dari T telah membunuh seseorang. Diduga, T adalah ODGJ yang melakukan pembunuhan terhadap ibunya sendiri di Purwakarta tahun 2022.

"Saya terkejut juga kaget jawabannya saya dari Purwakarta pak, abis ngebunuh orang. Saya kaget saya assesment yang tadi saya videoin itu," ungkapnya.

"Jadi dikorscek aja datanya dari yang video yang televisi sama wawancara saya sama dia. Memang dia menurut pengakuannya kabur dari yayasan khusus ODGJ di Subang. Dia kabur-kaburan dari Subang, ke Purwakarta, Bandung, Bekasi terus Bogor," sambungnya.

Belum diketahui pasti, kronologi terkait TS sampai ke Bogor. Dinsos Kota Bogor langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Bogor Kota.

"Jadi kita langsung assesment kita kordinasi ke Reskrim Polresta Bogor Kota, dari Polresta Bogor Kota kordinasi ke Purwakarta dan memang membetulkan mengiyakan dan kasusnya emang sudah selesai karena itu kan ODGJ," jelasnya.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, T dibawa ke RS Marzoeki Mahdi Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan secara medis.

"Kekhawatiran kita gangguan kejiwaan berkeliaran di jalan, ada orang yang dicelakai atau dilukai, tidak ingin hal yang tidak diinginkan. Kita antisipasi kita rujuk lagi ke RS Marzoeki Mahdi, direhab dan pengobatan," tuturnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengaku sejauh ini pihak belum menerima serahan apa pun terkait kejadian tersebut. "Info dari piket Reskrim tidak menerima serahan apa pun dari siapa pun," singkat Rizka dikonfirmasi.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0884 seconds (0.1#10.140)