Waketum MUI Minta Polisi Usut Kasus 3 Orang Tewas di Danau Kuari Bogor

Minggu, 16 Juli 2023 - 12:50 WIB
loading...
Waketum MUI Minta Polisi Usut Kasus 3 Orang Tewas di Danau Kuari Bogor
Tiga jasad warga yang tenggelam di Danau Kuari, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, akhirnya ditemukan. Nahas, ketiganya ditemukan sudah meninggal dunia. Foto/Dok BPBD Kabupaten Bogor
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta kepada kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya tiga orang di Danau Kuari usai melakukan ritual pengobatan alternatif di Cigudeg, Kabupaten Bogor. Pengusutan untuk mempelajari apakah cara-cara pengobatan alternatif dapat dipertanggung jawabkan atau tidak.

"Untuk itu kita meminta kepada pihak yang berwenang terutama kepada pihak kepolisian tentunya agar mempelajari kasus ini dengan sebaik-baiknya karena sudah jelas, kita tidak mau hal-hal seperti ini akan terulang kembali," kata Anwar dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023).

Dia mengatakan, Islam sangat menghargai jiwa dan nyawa manusia. Barang siapa yang menghilangkan nyawa orang lain yang tidak sesuai dengan ketentuan syara', maka sama artinya telah menghilangkan nyawa seluruh manusia.



"Jadi menghilangkan nyawa orang dalam Islam dosanya sangat besar," katanya.

Dia meminta kepada tokoh-tokoh ulama di Cigudeg dan sekitarnya menilai apakah pengobatan tersebut sudah sesuai atau tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sebab pengobatan alternatif ini menyebabkan hilangnya tiga nyama manusia.

"Kemudian kita juga meminta kepada tokoh-tokoh ulama setempat apakah cara-cara yang dilakukan oleh yang bersangkutan dalam pengobatan tersebut sudah sesuai atau tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kita tunggu saja penjelasannya dari pihak yang berkompeten dalam masalah tersebut," katanya.

Polisi sendiri sedang memeriksa AN, guru spiritual yang melakukan ritual pengobatan alternatif di Cigudeg, Kabupaten Bogor. "Masih sebagai saksi," kata Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman dikonfirmasi, Sabtu (15/7/2023).

AN dikenal sebagai sosok yang dianggap bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Adapun memang salah satu ritualnya memandikan pasien di danau tersebut. "AN sebagai pengobat alternatif, hasil pemeriksaan sebelumnya juga telah memandikan di danau tersebut. Warga yang datang minta diobati dia obati," katanya.



Wagiman menambahkan, polisi sudah memeriksa sebanyak 7 orang saksi. Polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut ada tidaknya unsur pidana dalam kasus yang merenggut 3 nyawa ini.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)