Sadis! Pedagang Sekoteng Tewas Bersimbah Darah di Ciputat

Jum'at, 21 April 2023 - 09:42 WIB
loading...
Sadis! Pedagang Sekoteng Tewas Bersimbah Darah di Ciputat
Pedagang sekoteng tewas tergeletak di tepi Jalan Bangau RT05 RW10, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Pedagang sekoteng berinisial PO (39) ditemukan tewas tergeletak di tepi Jalan Bangau RT05 RW10, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan . Polisi mendapati adanya luka tusukan di bagian perut korban.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis 20 April 2023 sekira pukul 19.30 WIB. Sejumlah saksi mengatakan, korban pada malam kejadian tengah berdagang di lokasi dan didatangi 2 pria yang diduga sebagai pelaku.

”Korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian perut,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho, Jumat (21/4/2023).



Salah satu saksi berinisial FA menerangkan kepada polisi, jika beberapa saat sebelum kejadian dirinya melintas dengan seorang saksi lain berinisial AG di lokasi. Saat itu, korban terlihat tengah berdagang menepikan gerobak sekoteng di jalan.

”Kemudian ada 2 orang yang akan membeli dagangan korban,” jelas Agung.

Kedua pria yang mendatangi korban diduga sebagai pelaku. Sebab, tak lama saat keduanya datang, saksi FA mendengar sebuah kalimat perkataan keras antara korban dan terduga pelaku.



“Saksi mendengar ada orang yang berteriak, 'mana hape !'. Kemudian saksi langsung melihat ke arah belakang yang ternyata korban telah tergeletak dengan luka bagian perut dan bersimbah darah,” beber Agung.

Menyaksikan korban telah tergeletak bersimbah darah, saksi lalu meminta tolong pada warga sekitar. Selang beberapa menit kemudian, polisi datang ke lokasi guna penyelidikan. Sementara ini, polisi mengonfirmasi bahwa tak ada barang berharga milik korban yang hilang.

Kasus ini masih ditangani kepolisian dari Polsek Ciputat Timur dan dibantu Satreskrim Polres Tangsel. Belum diketahui apakah pembunuhan itu terkait dendam atau pun kejahatan dengan kekerasan lainnya. ”Masih diselidiki,” tutupnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)