ABG Tewas setelah Dicekoki Narkotika dan Alami Kekerasan Seksual, 2 Pelaku Ditangkap

Kamis, 25 April 2024 - 11:37 WIB
loading...
ABG Tewas setelah Dicekoki Narkotika dan Alami Kekerasan Seksual, 2 Pelaku Ditangkap
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, berhasil menangkap dua orang pria terduga pelaku pembunuhan di hotel kawasan Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto/MPI/ari sandita murti
A A A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua pria dewasa terduga pelaku pembunuhan terhadap remaja putri berinisial FA (16). Seperti diketahui, FA, Anak Baru Gede (ABG) tewas setelah dicekoki narkotika dan mengalami kekerasan seksual di sebuah hotel kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, berhasil menangkap dua orang pria terduga pelaku dan satu rekan korban berinisial APS (16) yang selamat di sebuah hotel kawasan Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024.

"Kami juga kembangkan ternyata orang-orang yang bersama dengan kedua orang korban tersebut posisinya berada di salah satu hotel daerah Ampera, Pasar Minggu," kata Yossi, Kamis (25/4/2024).



Mendapat informasi tersebut, pihaknya kemudian melakukan pendalaman. Hasilnya, penyidik mendapati sejumlah orang yang diduga berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama dengan korban sedang berada di hotel di daerah Ampera.

“Ketika kami mencoba melakukan upaya pengamanan terhadap sejumlah laki-laki tersebut. Kami mendapatkan temuan bahwa kedua laki-laki tersebut masih bersama dengan salah satu korban yang masih hidup. Akhirnya kami mengamankan sejumlah laki-laki tersebut berserta dengan salah satu korban yang dalam kondisi hidup itu untuk dibawa ke Polres Metro Jaksel guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ucapnya.

Yossi mengatakan, kedua pria yang diamankan tersebut diketahui berusia 40 tahun. Yossi menyebut korban APS (16) yang selamat diberikan pendampingan psikologis dan kesehatan usai ditemukan dalam kondisi tidak stabil. Menurutnya korban APS yang saat itu bersama FA baru menyadari bahwa temannya telah meninggal

"Saat ini korban yang masih hidup tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan UPT3A untuk dilakukan pendampingan dan perawatan kesehatan. Kondisi awal pada saat kami dapatkan, kami temukan si korban anak ini dalam kondisi yang tidak stabil kesehatannya. Dia juga baru menyadari bahwa temannya yang bersama dengan dia, itu sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)