Kisah David Ozora Mimpi Bertemu Gus Dus saat Kritis hingga Akhirnya Terbangun dari Koma

JAKARTA - Cristalino David Ozora (17) , korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo , mengalami kejadian spritual saat kondisi koma. Ia bermimpi bertemu dengan sosok Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

David Ozora mengaku dibangunkan sosok Gus Dur saat masa-masa kritis. Pengakuan David itu diunggah melalui media sosial kerabatnya dan telah ditonton oleh ratusan orang.

Dalam video tersebut, David mengaku didatangi Gus Dur. Gus Dur lalu meminta dirinya untuk tetap sabar dan bangun dari masa kritisnya pada saat itu.

"Gus Dur bilang 'Tenanan yoo'," ujar David di unggahan salah satu kerabatnya di media sosial, Selasa (11/4/2023).



Perwakilan keluarga, Alto Luger, yang turut menyaksikan David tatkala terbangun dari komanya di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, membenarkan kejadian tersebut.

Alto mengatakan, David yang kala itu menangis saat terbangun mengaku bertemu dengan Presiden ke-4 Indonesia, yakni Abdurrahman Wahid.

"Dia bangun itu sudah nangis sesenggukan gitu. Dia nangis, jadi bapaknya tanya, kenapa nangis?" Terus dia ngomong (jawab), Gus Dur, Gus Dur," gitu," ujar Alto kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).



Kala itu, lanjut Alto, ayahnya David langsung mendalami terkait pengakuan anaknya tersebut. Sehingga muncul pengakuan bahwa David disuruh untuk kembali pulang ole Gus Dur.

"Jadi dia (David) bilang bahwa dia itu waktu koma itu ketemu Gus Dur, seperti begitu. Dia nangis karena mau pergi sama Gus Dur," jelasnya.

"Tapi Gus Dur larang, suruh dia kembali, suruh dia pulang. Intinya seperti begitu," sambung Alto.

Akibat dilarang mengikuti Gus Dur itulah David kemudian terbangun, dan dalam keadaan menangis sambil sesenggukan. Kejadian itu sekitar dua pekan lalu ketika awal David tersadar dari koma.

"Nangis karena enggak diizinin ikut Gus Dur, disuruh pulang," pungkasnya.