Begini Detik-detik Tabung Oksigen Meledak di Tambora yang Tewaskan 1 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi membeberkan detik-detik tabung oksigen meledak di sebuah Toko AC di Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (24/2/2023) sore. Tabung oksigen meledak saat hendak diisi ulang.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban Muklasin bersama empat rekannya sedang bekerja di toko tersebut.
"Kemudian datang satu orang konsumen atas nama Imas Dewi Santika (Korban luka) dengan maksud untuk menukar alat steam AC yang dibeli sebelumnya karena tidak kencang," kata Putra.
Tak lama berselang, datang seorang konsumen laki-laki hendak mengisi ulang tabung oksigen. Pria yang belum diketahui identitasnya itu kemudian dilayani oleh korban Muklasin. Setelah selesai membayar biaya isi ulang sebesar Rp15 ribu, Muklasin memulai proses isi ulang tabung oksigen itu.
Menurut keterangan empat orang saksi yang telah diperiksa, saat proses isi ulang berlangsung tiba-tiba tabung oksigen yang sedang diisi Muklasin itu meledak.
Selanjutnya, sejumlah karyawan toko dibantu warga berupaya memadamkan api.
"Diduga tabung yang dibawa oleh customer tersebut merupakan tabung rakitan (tidak SNI). Ledakan menyebabkan Muklasin meninggal dunia di tempat dan toko AC mengalami kebakaran," bebernya.
Selain Muklasin, konsumen Imas ikut menjadi korban dalam peristiwa ini. Imas mengalami luka-luka mengalami luka-luka di bagian kaki, paha, dan perut. Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban Muklasin bersama empat rekannya sedang bekerja di toko tersebut.
"Kemudian datang satu orang konsumen atas nama Imas Dewi Santika (Korban luka) dengan maksud untuk menukar alat steam AC yang dibeli sebelumnya karena tidak kencang," kata Putra.
Tak lama berselang, datang seorang konsumen laki-laki hendak mengisi ulang tabung oksigen. Pria yang belum diketahui identitasnya itu kemudian dilayani oleh korban Muklasin. Setelah selesai membayar biaya isi ulang sebesar Rp15 ribu, Muklasin memulai proses isi ulang tabung oksigen itu.
Menurut keterangan empat orang saksi yang telah diperiksa, saat proses isi ulang berlangsung tiba-tiba tabung oksigen yang sedang diisi Muklasin itu meledak.
Selanjutnya, sejumlah karyawan toko dibantu warga berupaya memadamkan api.
"Diduga tabung yang dibawa oleh customer tersebut merupakan tabung rakitan (tidak SNI). Ledakan menyebabkan Muklasin meninggal dunia di tempat dan toko AC mengalami kebakaran," bebernya.
Selain Muklasin, konsumen Imas ikut menjadi korban dalam peristiwa ini. Imas mengalami luka-luka mengalami luka-luka di bagian kaki, paha, dan perut. Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
(thm)