Tabung Oksigen Meledak di Ruko AC Tambora, 1 Karyawan Tewas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tabung oksigen meledak saat hendak diisi ulang di salah satu ruko AC Jalan Prof Latumenten Raya, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (24/2/2023) sore. Akibatnya, satu orang tewas dan satu lainnya luka serius.
"Terjadi ledakan tabung yang sementara kami dapat adalah tabung oksigen ukuran kecil, yang dibawa oleh konsumen di toko ini," ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Ledakan tersebut sempat menimbulkan api. Namun tak berselang lama, api berhasil dipadamkan oleh warga menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Dalam peristiwa ini, terdapat dua korban. Korban pertama bernama Muklasin (37), karyawan di ruko yang dilaporkan meninggal dunia. Sementara korban kedua bernama Imas Dewi Santika (53), mengalami luka-luka di bagian kaki, paha, dan perut.
"Kita duga dia (korban Muklasin) akan mengisi tabung kecil yang dibawa oleh konsumen itu, kami belum dapat identitasnya," tukasnya.
Korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Polisi sudah memeriksa empat orang saksi untuk menyelidiki penyebab peristiwa ini.
"Kami juga menunggu rekaman CCTV untuk memberi kejelasan kronologis peristiwa ini," pungkasnya.
"Terjadi ledakan tabung yang sementara kami dapat adalah tabung oksigen ukuran kecil, yang dibawa oleh konsumen di toko ini," ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Ledakan tersebut sempat menimbulkan api. Namun tak berselang lama, api berhasil dipadamkan oleh warga menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Dalam peristiwa ini, terdapat dua korban. Korban pertama bernama Muklasin (37), karyawan di ruko yang dilaporkan meninggal dunia. Sementara korban kedua bernama Imas Dewi Santika (53), mengalami luka-luka di bagian kaki, paha, dan perut.
"Kita duga dia (korban Muklasin) akan mengisi tabung kecil yang dibawa oleh konsumen itu, kami belum dapat identitasnya," tukasnya.
Korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Polisi sudah memeriksa empat orang saksi untuk menyelidiki penyebab peristiwa ini.
"Kami juga menunggu rekaman CCTV untuk memberi kejelasan kronologis peristiwa ini," pungkasnya.
(thm)