Bobobox Hadirkan Layanan dan Fasilitas Penginapan Ramah Teman Tuli di Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai salah satu pelaku bisnis akomodasi, Bobobox menyadari kurangnya akomodasi domestik yang ramah Teman Tuli. Hingga saat ini, terdapat tujuh cabang Bobobox yang telah memiliki fasilitas untuk Teman Tuli.
Tujuh cabang itu yakni cabang ITC Kuningan, Juanda Jakarta, Kebayoran Baru, Kota Tua, Pancoran, Mega Bekasi, dan Tanah Abang. Bobobox meluncurkan program “Good Sleep for All” dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan Teman Tuli yang dihadiri oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Jakarta , Dedi Sumardi.
CEO Bobobox Indra Gunawan mengatakan, memasuki tahun kelima beroperasi, Bobobox melihat terdapat beberapa tantangan yang dialami oleh Teman Tuli saat berlibur atau bepergian ke luar kota. Salah satu tantangan tersebut adalah dan berkomunikasi dan mengakses akomodasi yang sesuai.
“Untuk itu Bobobox tergerak untuk menciptakan akomodasi yang ramah bagi Teman Tuli,” ujarnya, Jumat (17/2/2023).
Program ini, kata dia, mencakup layanan dengan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), papan petunjuk visual, sistem lampu isyarat darurat, dan video serta informasi fasilitas hotel berbahasa isyarat.
“Bobobox percaya setiap orang memiliki hak setara dalam mengakses akomodasi yang nyaman saat berlibur dan beristirahat. Oleh karena itu, program “Good Sleep for All” diluncurkan dengan harapan Teman Tuli dapat mengakses layanan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan,” terang Indra.
Pada awal 2023, kata dia, pihaknya menyelenggarakan pelatihan khusus Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO dengan menggandeng Silang, sebuah perusahaan yang membangun teknologi ekosistem bagi Teman Tuli.
“Bobobox menggandeng Silang sebagai penyedia pelatihan karena diyakini mengenal dan memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai komunitas Tuli,” katanya.
Co-founder Silang, Bagja Prawira menjelaskan, pihaknya memberikan dukungan penuh terkait langkah ini. Bobobox dan Silang, kata dia, memiliki visi yang sama, yaitu kesetaraan bagi semua.
Tujuh cabang itu yakni cabang ITC Kuningan, Juanda Jakarta, Kebayoran Baru, Kota Tua, Pancoran, Mega Bekasi, dan Tanah Abang. Bobobox meluncurkan program “Good Sleep for All” dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan Teman Tuli yang dihadiri oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Jakarta , Dedi Sumardi.
CEO Bobobox Indra Gunawan mengatakan, memasuki tahun kelima beroperasi, Bobobox melihat terdapat beberapa tantangan yang dialami oleh Teman Tuli saat berlibur atau bepergian ke luar kota. Salah satu tantangan tersebut adalah dan berkomunikasi dan mengakses akomodasi yang sesuai.
“Untuk itu Bobobox tergerak untuk menciptakan akomodasi yang ramah bagi Teman Tuli,” ujarnya, Jumat (17/2/2023).
Program ini, kata dia, mencakup layanan dengan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), papan petunjuk visual, sistem lampu isyarat darurat, dan video serta informasi fasilitas hotel berbahasa isyarat.
“Bobobox percaya setiap orang memiliki hak setara dalam mengakses akomodasi yang nyaman saat berlibur dan beristirahat. Oleh karena itu, program “Good Sleep for All” diluncurkan dengan harapan Teman Tuli dapat mengakses layanan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan,” terang Indra.
Pada awal 2023, kata dia, pihaknya menyelenggarakan pelatihan khusus Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO dengan menggandeng Silang, sebuah perusahaan yang membangun teknologi ekosistem bagi Teman Tuli.
“Bobobox menggandeng Silang sebagai penyedia pelatihan karena diyakini mengenal dan memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai komunitas Tuli,” katanya.
Co-founder Silang, Bagja Prawira menjelaskan, pihaknya memberikan dukungan penuh terkait langkah ini. Bobobox dan Silang, kata dia, memiliki visi yang sama, yaitu kesetaraan bagi semua.