Bobobox Hadirkan Layanan dan Fasilitas Penginapan Ramah Teman Tuli di Jakarta

Jum'at, 17 Februari 2023 - 07:17 WIB
loading...
Bobobox Hadirkan Layanan dan Fasilitas Penginapan Ramah Teman Tuli di Jakarta
Bobobox meluncurkan program Good Sleep for All dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan Teman Tuli. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Sebagai salah satu pelaku bisnis akomodasi, Bobobox menyadari kurangnya akomodasi domestik yang ramah Teman Tuli. Hingga saat ini, terdapat tujuh cabang Bobobox yang telah memiliki fasilitas untuk Teman Tuli.

Tujuh cabang itu yakni cabang ITC Kuningan, Juanda Jakarta, Kebayoran Baru, Kota Tua, Pancoran, Mega Bekasi, dan Tanah Abang. Bobobox meluncurkan program “Good Sleep for All” dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan Teman Tuli yang dihadiri oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Jakarta , Dedi Sumardi.

CEO Bobobox Indra Gunawan mengatakan, memasuki tahun kelima beroperasi, Bobobox melihat terdapat beberapa tantangan yang dialami oleh Teman Tuli saat berlibur atau bepergian ke luar kota. Salah satu tantangan tersebut adalah dan berkomunikasi dan mengakses akomodasi yang sesuai.

“Untuk itu Bobobox tergerak untuk menciptakan akomodasi yang ramah bagi Teman Tuli,” ujarnya, Jumat (17/2/2023).

Program ini, kata dia, mencakup layanan dengan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), papan petunjuk visual, sistem lampu isyarat darurat, dan video serta informasi fasilitas hotel berbahasa isyarat.

“Bobobox percaya setiap orang memiliki hak setara dalam mengakses akomodasi yang nyaman saat berlibur dan beristirahat. Oleh karena itu, program “Good Sleep for All” diluncurkan dengan harapan Teman Tuli dapat mengakses layanan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan,” terang Indra.

Pada awal 2023, kata dia, pihaknya menyelenggarakan pelatihan khusus Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO dengan menggandeng Silang, sebuah perusahaan yang membangun teknologi ekosistem bagi Teman Tuli.

“Bobobox menggandeng Silang sebagai penyedia pelatihan karena diyakini mengenal dan memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai komunitas Tuli,” katanya.



Co-founder Silang, Bagja Prawira menjelaskan, pihaknya memberikan dukungan penuh terkait langkah ini. Bobobox dan Silang, kata dia, memiliki visi yang sama, yaitu kesetaraan bagi semua.

“Dalam hal ini penyediaan akses dan kualitas pelayanan akomodasi yang setara dan dapat dinikmati oleh teman Tuli. Karena, hingga hari ini, tidak sedikit masyarakat awam yang masih melekatkan stigma pada komunitas difabel, khususnya teman Tuli,” jelas Bagja.

Dia berharap, tujuan yang ingin dicapai dapat menjadi bagian edukasi bagi teman dengar sebagai percontohan konsep ekosistem ramah tuli. Dia juga berharap, program ini bisa berlanjut ke cabang Bobobox hotel dan Bobocabin di seluruh Indonesia.

“Inisiatif ini dapat menjadi awal yang baik untuk membangun komunikasi yang lebih dekat dan terbuka antara Teman Tuli sehingga dapat menerima, menghargai dan menghormati satu sama lain,” lanjut Bagja.

Pelatihan BISINDO yang diberikan untuk staf Bobobox dari seluruh cabang di area Jabodetabek meliputi kemampuan bahasa isyarat dasar, bahasa isyarat seputar layanan hotel (mengkonfirmasi kode reservasi, menginformasikan jumlah kamar yang tersedia, dan sebagainya).

Bahasa isyarat seputar produk Bobobox, serta pengetahuan mengenai budaya dan etika berkomunikasi dengan Teman Tuli. Dengan kemampuan ini, staf Bobobox diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Teman Tuli saat berkunjung.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1923 seconds (0.1#10.140)