Hujan Deras dan Angin Kencang, BPBD Catat 16 Kejadian Bencana di Kota Bogor
loading...
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 16 kejadian bencana karena hujan deras dan angin kencang di wilayah Kota Bogor pada Sabtu 4 Mei 2024. Foto/BPBD
A
A
A
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 16 kejadian bencana karena hujan deras dan angin kencang di wilayah Kota Bogor pada Sabtu 4 Mei 2024 kemarin. Paling banyak bencana yang terjadi yaitu pohon tumbang atau dahan patah.
"Total 16 kejadian bencana Sabtu kemarin," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).
Adapun rinciannya 13 kejadian pohon tumbang atau dahan patah, 1 kejadian atap rumah warga ambruk, 1 kejadian tanah longsor, dan 1 kejadian atap rumah terbawa angin. Bencana yang terjadi tersebar di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Timur, dan Kecamatan Bogor Barat.
"Titik paling banyak di wilayah Kecamatan Bogor Selatan ada 6 kejadian," ucapnya.
Di samping itu, terdapat juga bangunan rumah milik warga yang turut terdampak yakni 2 rumah rusak ringan, 2 rumah rusak sedang, dan 1 rumah rusak berat dengan 5 Kepala Keluarga (KK)/ 15 jiwa.
"Korban jiwa nihil," ucapnya.
Selanjutnya, upaya yang dilakukan BPBD Kota Bogor yaitu terus melakukan pengamatan wilayah melalui grup WhatsApp bencana, situs BMKG, BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat, PVMBG dan lainnya. Termasuk memberikan pelaporan, peringatan dini, dan menyiapkan pengendalian serta personel.
"Melaksanakan imbauan, assesment, koordinasi tanggap darurat kejadian bencana alam/non alam bersama aparatur wilayah setempat," tutupnya.
"Total 16 kejadian bencana Sabtu kemarin," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).
Adapun rinciannya 13 kejadian pohon tumbang atau dahan patah, 1 kejadian atap rumah warga ambruk, 1 kejadian tanah longsor, dan 1 kejadian atap rumah terbawa angin. Bencana yang terjadi tersebar di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Bogor Utara, Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Timur, dan Kecamatan Bogor Barat.
"Titik paling banyak di wilayah Kecamatan Bogor Selatan ada 6 kejadian," ucapnya.
Di samping itu, terdapat juga bangunan rumah milik warga yang turut terdampak yakni 2 rumah rusak ringan, 2 rumah rusak sedang, dan 1 rumah rusak berat dengan 5 Kepala Keluarga (KK)/ 15 jiwa.
"Korban jiwa nihil," ucapnya.
Selanjutnya, upaya yang dilakukan BPBD Kota Bogor yaitu terus melakukan pengamatan wilayah melalui grup WhatsApp bencana, situs BMKG, BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat, PVMBG dan lainnya. Termasuk memberikan pelaporan, peringatan dini, dan menyiapkan pengendalian serta personel.
"Melaksanakan imbauan, assesment, koordinasi tanggap darurat kejadian bencana alam/non alam bersama aparatur wilayah setempat," tutupnya.
(kri)
Explore More