Simulasi Pemungutan Suara, DPRD Kota Bogor Sampaikan Beberapa Catatan
loading...
A
A
A
BOGOR - Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy bersama Forkopimda Kota Bogor mengikuti simulasi pemungutan suara jelang penyelengaraan Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor. Simulasi digelar di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Minggu (17/11/2024).
Setelah mengikuti simulasi, Rusli memberikan beberapa catatan dari DPRD Kota Bogor untuk KPU Kota Bogor. Pertama, ia meminta KPU Kota Bogor untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara aman dari bencana dengan memastikan relokasi Tempat Pemungutan Suara ( TPS ) yang rawan bencana.
Kedua, ia juga meminta KPU untuk memperhatikan kesehatan para petugas di TPS. Rusli menekankan bahwa KPU Kota Bogor harus bertanggungjawab atas suplai suplemen, vitamin dan logistik penunjang petugas di TPS.
“Yang paling terpenting adalah kondisi kesehatan. Nah ini yang terjadi karena situasi logistik turun itu sebelum hari H pencoblosan, tentunya stamina daripada penyelenggara di tingkat TPS ini mudah-mudahan bisa terjaga dan bisa saling mengingatkan,” katanya.
Ia juga memastikan Pilkada di Kota Bogor diselenggarakan secara inklusif. Di mana para penyandang disabilitas bisa terfasilitasi hak suaranya. “Untuk disabilitas, yang sakit, dan juga sudah disampaikan bahwa ada bilik suara yang terpisah. Sehingga semuanya komprensif,” jelasnya.
Terpisah, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pihaknya siap untuk mengamankan semua tahapan. Baik menjelang, saat, hingga pasca pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Polresta Bogor Kota dan Kodim 0606 Kota Bogor juga telah menyiapkan sejumlah personel yang akan berjaga di 1.530 TPS. “Personel yang kami terjunkan untuk Polro itu ada 728. Dari rekan Kodim, dari TNI ada 68 personel. Dari linmas ada 3060. Jadi kita ada 1.530 TPS dan masing-masing TPS ada dua linmas,” ujarnya.
Setelah mengikuti simulasi, Rusli memberikan beberapa catatan dari DPRD Kota Bogor untuk KPU Kota Bogor. Pertama, ia meminta KPU Kota Bogor untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara aman dari bencana dengan memastikan relokasi Tempat Pemungutan Suara ( TPS ) yang rawan bencana.
Kedua, ia juga meminta KPU untuk memperhatikan kesehatan para petugas di TPS. Rusli menekankan bahwa KPU Kota Bogor harus bertanggungjawab atas suplai suplemen, vitamin dan logistik penunjang petugas di TPS.
“Yang paling terpenting adalah kondisi kesehatan. Nah ini yang terjadi karena situasi logistik turun itu sebelum hari H pencoblosan, tentunya stamina daripada penyelenggara di tingkat TPS ini mudah-mudahan bisa terjaga dan bisa saling mengingatkan,” katanya.
Ia juga memastikan Pilkada di Kota Bogor diselenggarakan secara inklusif. Di mana para penyandang disabilitas bisa terfasilitasi hak suaranya. “Untuk disabilitas, yang sakit, dan juga sudah disampaikan bahwa ada bilik suara yang terpisah. Sehingga semuanya komprensif,” jelasnya.
Terpisah, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pihaknya siap untuk mengamankan semua tahapan. Baik menjelang, saat, hingga pasca pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Polresta Bogor Kota dan Kodim 0606 Kota Bogor juga telah menyiapkan sejumlah personel yang akan berjaga di 1.530 TPS. “Personel yang kami terjunkan untuk Polro itu ada 728. Dari rekan Kodim, dari TNI ada 68 personel. Dari linmas ada 3060. Jadi kita ada 1.530 TPS dan masing-masing TPS ada dua linmas,” ujarnya.
(poe)