95.668 Penduduk Jakarta Masih Miskin Ekstrem

Senin, 30 Januari 2023 - 16:49 WIB
loading...
A A A
"Dari jumlah bantuan yang ada, logikanya harusnya sudah tidak ada penduduk miskin ekstrem jika tidak ada pertambahan penduduk baru lagi. Karena sebetulnya orang-orang yang ada di DKI sudah diintervensi dengan berbagai skema (bantuan) yang ada. Inilah justru sedang dicari akar persoalannya," ujar Tavip.

Terdapat perbedaan antara kemiskinan secara umum dan kemiskinan ekstrem. Tavip menuturkan, penghitungan kemiskinan umum dilakukan menggunakan garis batas yang disebut garis kemiskinan.



Sementara garis kemiskinan ekstrem itu angkanya lebih rendah (dari garis kemiskinan umum) lagi di angka setara USD1,9 (Purchasing Power Parity) atau keseimbangan kemampuan berbelanja.

"Kalau dikonversikan ke rupiah senilai Rp11.633 per orang per hari atau Rp350.000 per orang per bulan. Jadi orang akan terkategori sebagai penduduk miskin ekstrem kalau pengeluaran per kapita per harinya itu di bawah Rp11.633 atau secara akumulasi rumah tangga pengeluarannya di bawah Rp350.000 per kapita per bulan," jelasnya.
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)