4 Orang Sekeluarga di Kalideres Diperkirakan Sudah Meninggal 3 Pekan

Sabtu, 12 November 2022 - 05:14 WIB
Setelahnya, kata Asiung, Dian pun berkomunikasi dengan petugas PLN dan membayarkan dana talangan tersebut. Namun, pada bulan berikutnya, PLN yang hendak menagih tagihan listrik yang terlambat, justru diberi pesan oleh Dian, agar melakukan pemutusan listrik saja.

"Tanggal 4 Oktober dia chat, 'Silahkan bapak putus aliran listrik di rumah saya. Apabila saya ingin melakukan pemasangan baru, nanti saya akan menghubungi bapak' itu chat yang diberikan terakhir kepada petugas PLN," ungkap Asiung.

Kemudian, untuk memastikan kelanjutan layanan listrik di rumah tersebut, petugas kembali mengirim pesan pada 27 Oktober 2022. Namun, pesan tak sampai.

"Tanggal 27 Oktober, petugas memenlpon balik tapi sudah ceklist satu tidak ada berita (kabar) sama sekali," ungkapnya.

Atas keadaan tersebut, pada 9 November 2022, petugas PLN kembali datang untuk melakukan pemutusan meteran.

"Petugas datang tapi tidak ada respon. Akhirnya petugas pakai tangga naik ke atas dan memutus sambungan listrik dari kabel," ungkap dia.

Saat memanjat kabel tersebut, petugas dan warga mencium aroma busuk dari dalam rumah. Warga setempat mengakui sudah sepekan terakhir mencium aroma busuk yang sempat dikira bangkai binatang.

Akhirnya, pada Kamis (10/11/2022), Asiung beserta staf, dan warga mendobrak pagar rumah dan melihat jasad Dian dari jendela depan rumah, diiringi bau busuk yang semakin menyengat.

Setelahnya, polisi pun datang dan mendobrak pintu utama. Di dalam rumah, polisi menemukan 4 jenazah keluarga tersebut.
(muh)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More