Maju Pilwalkot Depok 2024, Supian Suri Berhenti dari Sekda

JAKARTA - Maju Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok 2024, Supian Suri menandatangani Cuti Luar Tanggungan Negara (CLTN) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Tidak hanya itu, Supian juga akan berhenti dari jabatannya sebagai Sekertaris Daerah (Sekda).

"Karena per hari ini, saya mengajukan cuti luar tanggungan negara yang menjadi keharusan seorang birokrat yang akan memasuki dunia politik. Hari ini saya menandatangani itu, nanti menunggu proses, SK-nya mungkin di awal Juni sudah turun, saya berhenti dari Sekda," kata Supian Suri di kawasan Cilodong, Depok, Kamis (16/5/2024).

Bang SS sapaan karibnya menyebut, CLTN hanya mempertegas jabatan Sekda, untuk status ASN masih aktif. "Penegasannya, belum pada mengundurkan diri dari status ASN tapi CLTN otomatis mundur dari jabatan Sekda dan tidak aktif di kantor, tapi secara status saya masih sebagai pegawai negeri. Nanti pas pendaftaran calon otomatis, status itu hilang," ujarnya.



Supian menyebut suatu keharusan untuk meminta izin dari Wali Kota Depok Mohammad Idris terkait rencana maju di Pilwalkot 2024. Supian mengaku mendapat wejangan dari Idris terkait langkah politik atau birokrat.

"Memang menjadi keharusan untuk saya mengajukan itu dan mendapatkan izin dari beliau. Memang beliau memberikan pilihan kepada saya, kalau mau berpolitik ya silakan ikuti ketentuan birokrat untuk berpolitik. Kalau mau sebagai Sekda ya ikuti ketentuan Sekda," ucapnya.



Supian pun akan mulai membangun silahturahmi dengan warga Depok untuk menambah keyakinan dirinya memimpin kota belimbing ke depan. "Saya insyaallah membangun silaturahmi bersama warga Depok untuk memberikan keyakinan untuk saya memimpin Depok demi kebaikan kita semua," ucapnya.

Sebagai informasi, Supian Suri resmi diusung enam partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Sama-Sama (SS) yakni Gerindra, PDIP, PAN, Demokrat, PKB, dan PPP. Adapun lawannya Imam Budi Hartono yang juga Wakil Wali Kota Depok diusung PKS, Golkar dan Nasdem.