Libur Sekolah, Jalur Puncak Padat Polisi Berlakukan Oneway
Sabtu, 02 Juli 2022 - 10:52 WIB
Jalur Puncak Bogor padat, polisi berlakukan Oneway. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Arus lalu lintas menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor pagi ini diberlakukan sistem satu arah atau oneway. Karena, terjadi peningkatan volume kendaraan menuju kawasan wisata tersebut.
”Terpantau melalui CCTV dari arah Jakarta menuju Pujvak memang terjadi peningkatan volume kendaraan, maka dari itu pagi tadi dari pukul 07.30 WIB kami melakukan oneway arah atas untuk penarikan arus,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Sabtu (2/7/2022).
Kemudian, juga terdapat beberapa titik kepadatan di Jalur Puncak. Seperti di kawasan Megamendung, Pasar Cisarua dan Simpang Taman Safari. ”Di jalur atas juga ada Gunung Mas merupakan tempat wisata kebun teh,” jelasnya.
Sistem oneway ini, tambah Dicky, diberlakukan secara situasional melihat kondisi arus lalu lintas. Apabila sudah volume sudah normal, maka Jalur Puncak akan kembali dibuka atau dinormalkan dua arah.
”Kita akan melihat situasional. Apabila kepasdatan bwrlanjut sampai siang hari, kita selesaikan sampai siang hari. Untuk arus kembalinya sendiri kita lihat juga, apakah hambatannya atau antrean kendaraan cukup panjang atau tidak,” ungkapnya.
Menurutnya, peningkatan volume kendaraan menuju Puncak ini juga dipengaruhi oleh libur anak sekolah. ”Kami melihat trennya saat ini dikarenakan libur sekolah, sehingga mungkin banyak keluarga yang melakukan liburan ke kawasan Puncak,” tutupnya.
”Terpantau melalui CCTV dari arah Jakarta menuju Pujvak memang terjadi peningkatan volume kendaraan, maka dari itu pagi tadi dari pukul 07.30 WIB kami melakukan oneway arah atas untuk penarikan arus,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Sabtu (2/7/2022).
Kemudian, juga terdapat beberapa titik kepadatan di Jalur Puncak. Seperti di kawasan Megamendung, Pasar Cisarua dan Simpang Taman Safari. ”Di jalur atas juga ada Gunung Mas merupakan tempat wisata kebun teh,” jelasnya.
Sistem oneway ini, tambah Dicky, diberlakukan secara situasional melihat kondisi arus lalu lintas. Apabila sudah volume sudah normal, maka Jalur Puncak akan kembali dibuka atau dinormalkan dua arah.
”Kita akan melihat situasional. Apabila kepasdatan bwrlanjut sampai siang hari, kita selesaikan sampai siang hari. Untuk arus kembalinya sendiri kita lihat juga, apakah hambatannya atau antrean kendaraan cukup panjang atau tidak,” ungkapnya.
Menurutnya, peningkatan volume kendaraan menuju Puncak ini juga dipengaruhi oleh libur anak sekolah. ”Kami melihat trennya saat ini dikarenakan libur sekolah, sehingga mungkin banyak keluarga yang melakukan liburan ke kawasan Puncak,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda