Viral Sopir Truk Keluhkan Pungli Bongkar Muat di Terminal Peti Kemas Koja

Rabu, 08 Juni 2022 - 22:21 WIB
Sebuah video viral sopir truk keluhkan pungli hingga alami kerusakan mobil dengan alat berat. Foto/Tangkapan Layar
JAKARTA - Sebuah rekaman video viral di media sosial yang merekam adanya kecelakaan antara truk trailer dengan rubber tire gantry (RTG) atau alat angkat saat bongkar muat barang di Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berdasarkan rekaman video amatir lewat akun TikTok @akangfauzi3 yang kemudian diunggah ulang akun Instagram @jakut_update kecelakaan ini bermula saat RTG sedang memindahkan peti kemas tangki ke sambungan truk trailer.

Saat diangkat tiba-tiba, penarikan peti kemas berisi tabung berwarna putih tersebut mengalami insiden yang tidak terduga sehingga sempat menindih sambungan truk hingga membuat truk miring ke kiri.

Dari adanya kecelakaan tersebut membentur sambungan trailer hingga terdengar bunyi yang cukup keras. Perekam videopun lantas menuduh insiden ini terjadi karena adanya dugaan pungutan liar di lokasi tersebut.

”Kalo emang pungli ga bisa hilang dari TPK Koja kenapa harus merusak kendaraan, jadi kan sopir di rugikan untuk klem perbaikan. Gara-gara uang Rp10 ribu kita di cuekin dan sekalinya muat kaya gini. Kasian lah sopir. Dimana keadilan,” tulisan perekam video tersebut.



Menanggapi keluhan itu, General Manager Terminal Peti Kemas Koja Achmad Syaichu mengatakan berdasarkanvideo yang telah viral tersebut, diketahui peristiwa yang tak terduga ini terjadi pada Selasa (7/6/2022) kemarin.

”Kami baru mendapatkan video TikTok ini tadi pagi dan langsung melakukan investigasi. Perlu kami tegaskan bahwa di terminal kami TPK Koja sama sekali tidak ada pungli,” kata Syaichu saat dikonfirmasi, Rabu (8/6/2022) petang.

Dijelaskan Syaichu, insiden dalam video amatir tersebut terjadi saat proses penarikan peti kemas impor dari lapangan penumpukan untuk dibawa truk trailer. Diduga operator melakukan pengoperasian yang agak kasar.”Ini sebuah rough handling yang dilakukan operator kami. Atas kejadian ini, kami ucapkan permintaan maaf kepada pemilik truk,” ucapnya.

Syaichu memastikan seluruh alat berat yang dioperasikan di Terminal Peti Kemas dalam kondisi normal dan tidak ada kerusakan apapun saat dioperasikan sehingga hal ini adalah kesalahan minim yang dilakukan operator alat berat.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More