Polisi Sebut Motif Pelaku Pungli Pelabuhan Tanjung Priok untuk Cari Uang Tambahan

Kamis, 21 Oktober 2021 - 12:49 WIB
loading...
Polisi Sebut Motif Pelaku Pungli Pelabuhan Tanjung Priok untuk Cari Uang Tambahan
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama. SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok meringkus pelaku aksi pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada Rabu (20/10/2021). Polisi menangkap pelaku berinisial R ditangkap di tempat kerjanya setelah mendapatkan informasi yang viral di media sosial.

“Setelah kita amankan dan lakukan wawancara. Kita tingkatkan tersangka per hari ini. Pelaku pemain tunggal, masih kita kembangkan ya dan motif hanya mencari uang tambahan," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama saat ditemui di Mapolres Kamis (21/10/2021).

Tama menjelaskan, dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengaku baru melakukan aksi pungli kepada setiap sopir truk yang akan melakukan bongkar muat. Pelaku mematok tarif Rp5.000 sebagai uang tambahan. (Baca juga; Sopir Truk Keluhkan Pelaku Pungli Muncul Kembali di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok )

"Yang bersangkutan sejak bulan ini saja beraksi. Besarannya tidak besar, sekitar Rp5.000 tapi kalau beberapa truk cukup banyak juga kalau dikumpulkan. Apabila tidak dikasih biasanya diperlambat sehingga proses pengangkatan pelayanan ini menjadi terhambat," tutur Tama.

Sebelumnya, aksi pungutan liar kepada sopir kontainer kembali terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (20/10/2021) dan viral di media sosial Instagram akun @lensa_berita_jakarta. (Baca juga; 4 Manusia Silver Pelaku Pungli di Tol Keramasan Tak Berkutik Diciduk Polisi )

"Ini nih, minta pungli dia ini. Sopirnya yang minta. Saya lihat sendiri, saya berani jadi saksi," ucap perekam video tersebut. Tak berapa lama, sang perekam langsung mendatangi tempat crane dan memperlihatkan uang di dalam sebuah kotak.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)