Ini Alasan Pemprov DKI Tidak Hentikan PTM 100 Persen

Selasa, 18 Januari 2022 - 19:01 WIB
Pembelajaran tatap muka di dalam kelas. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, alasan Pemprov DKI Jakarta tetap melanjutkan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) terbatas dengan kapasitas 100%, meskipun kasus Covid-19 dinyatakan terus meningkat. Dia menambahkan, kebijakan Pemprov DKI dengan Depok, dan Bogor berbeda.

"Kita punya kebijakan mungkin berbeda sama Depok, Bogor, tapi semua dalam kendali, dan pengawasan yang baik ya. Karena kita sudah dua tahun tidak sekolah, ini menjadi pertimbangan juga jangan sampai nanti kualitas anak-anak kita, SDM bangsa kita menurun karena dua tahun belajar di rumah," ujar pria yang biasa disapa Ariza saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2022).

Menurut politisi Partai Gerindra ini, meskipun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilaksanakan dengan baik, namun kualitasnya tetap berbeda dengan pembelajaran secara langsung di sekolah. Menurutnya, banyak siswa yang tidak memahami secara baik apabila kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara online.

"Sebaik apapun anak kita, gurunya, tentu belajar jarak jauh itu berbeda. Banyak yang pelajaran yang tidak bisa dipahami secara baik, beberapa mata pelajaran apabila kegiatannya secara online aja, perlu diskusi di sekolah, perlu praktik, dan sebagainya," tutur Ariza.

Oleh karena itu, Ariza menyebutkan, banyak dari orang tua yang menyambut baik kegiatan PTM terbatas dengan kapasitas 100%. Kendati demikian, dia mengingatkan pentingnya untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).



"Jadi para siswa dan orang tua menyambut baik PTM 100% terbatas. Namun demikian harus tetap melaksanakan protokol kesehatan," katanya.
(mhd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More