Omicron Melonjak, BOR Rumah Sakit di Jakarta Tembus 19% dan ICU 5%

Minggu, 16 Januari 2022 - 19:13 WIB
Tingkat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit Jakarta saat ini sudah mencapai 19 persen dan ruang ICU 5 persen. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
JAKARTA - Tingkat bed occupancy rate (BOR ) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit Jakarta perlahana terus naik dan saat ini sudah mencapai 19 persen dan ruang ICU 5 persen. Kondisi ini mengalami peningkatan menyusul kembali melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron .



"Kalau kita lihat data yang ada sekarang, ada peningkatan BOR dari 3.579 terpakai 677 atau 19 persen. Ada peningkatan dari hari ke hari," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) kepada wartawan di Jakarta, Minggu (16/1/2022).

Sementara itu, kapasitas ICU saat ini sebanyak 591 dan sudah terisi 32 pasien. "ICU sedikit peningkatannya, ya. Dari 4 persen beberapa hari yang lalu naik ke 5 persen, hanya naik 1 persen," kata Ariza.

Menurut Ariza, program vaksinasi memberikan dampak bagi pasien yang terpapar Covid-19. Sehingga keterisian ruang ICU cenderung sedikit.



Baca Juga: Puncak Omicron Diprediksi Februari, IDI Instruksikan Tenaga Kesehatan Siaga

"Ini menandakan memang dampak positif dari pada vaksin Covid, tidak menimbulkan dampak penyakit atau dampak penderita yang berbahaya. Jadi tidak sampai di ICU, namun demikian harus hati-hati," tuturnya.

Ariza sebelumnya menyebut kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta saat ini meningkat total mencapai 720 orang. Dari jumlah itu 153 kasus merupakan transmisi lokal.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia membeberkan, berdasarkan data hingga Sabtu (15/1/2022) vaksinasi dosis 1 saat ini sudah mencapai 12.053.033 orang (119,5%).

"Dengan proporsi 70% merupakan warga ber-KTP DKI dan 30% warga KTP Non DKI," ujar Dwi dalam keterangannya.

Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 11.969 orang, sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.369.114 orang (92,9%).

"Dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 6.768 orang," jelasnya.
(thm)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More