Puslabfor Polri: Tak Ditemukan DNA Lain dalam Kasus Kematian Brigadir RAT

Senin, 29 April 2024 - 18:08 WIB
loading...
Puslabfor Polri: Tak...
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri membeberkan hasil pemeriksaan dan analisis tentang DNA di dalam mobil Toyota Alphard yang ditumpangi Brigadir RAT. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri membeberkan hasil pemeriksaan dan analisis tentang DNA di dalam mobil Toyota Alphard yang ditumpangi Brigadir RAT . Hasilnya, tak ada DNA orang lain dalam kasus kematian Brigadir RAT itu.

"Kami tidak menemukan pada senjata api maupun pada selongsong peluru yang menjadi barang bukti, juga di bagian mobil dekat sopir itu tidak ada profil DNA orang lain," ujar Anggota Tim Puslabfor Polri, Kompol Irfan pada wartawan, Senin (29/4/2024).



Menurutnya, Tim Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di dalam mobil Alphard, tempat Brigadir RAT melakukan aksi bunuh dirinya itu. Pemeriksaan meliputi DNA, balistik, dan gun shot residu (GSR).

"Waktu pemeriksaan TKP kami laksanakan pada tanggal 27 April 2024 jam 14.00 sampai jam 17.00," tuturnya.

Dia menerangkan pengambilan sampel DNA dilakukan pada pintu sopir bagian dalam, tombol pengaturan jendela sopir, setir mobil, dan darah korban yang ada di jok sopir. Begitu pula pada senjata api jenis HS yang ada di lokasi kejadian.

"Kami melakukan pengambilan jelaga atau GSR yang berada pada jok mobil, jendela, serta ada sopir juga ada bekas tembak di bagian plafon atas mobil di dekat sopir maksudnya di bagian jok sopir," jelasnya.

Hasilnya, kata dia, seluruh sampel yang diambil itu dinyatakan cocok dengan profil DNA Brigadir RAT. Tak ada sampel DNA milik orang lain di senpi, peluru, hingga bagian jok dekat kemudi mobil Aplhard tersebut.

"Adanya profil korban yang kami ambil dari sampel darah korban yang ada di jok," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan berdasarkan hasil rekaman CCTV dan analisis Labkrim Polri saat Brigadir RAT menembakan dirinya menggunakan senpi jenis HS ke kepalanya, kondisi pintu dan kaca mobil semuanya dalam posisi tertutup. Tak ada orang lain selain Brigadir RAT di dalam mobil tersebut.



"Tidak ada orang lain di mobil itu selain korban. Kami sudah simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," paparnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1360 seconds (0.1#10.140)