BPBD Kabupaten Bogor Catat 16 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Garut
loading...
A
A
A
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat adanya dampak kerusakan akibat gempa bumi Magnitudo 6,2 di wilayah Garut, Jawa Barat. Berdasarkan data sementara, tercatat 16 rumah warga rusak oleh getaran gempa tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam mengatakan dampak gempa bumi yang pertama terjadi di wilayah Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Di wilayah tersebut terdapat 10 unit rumah warga mengalami kerusakan karena terdampak oleh gempa. "Lokasi (terdampak) empat kampung di Nanggung," kata Adam, Senin (29/4/2024).
Keempat kampung itu yakni Kampung Langkob, Kampung Citumbuk, Kampung Cihiris dan Kampung Cimaja. Adapun dampak kerusakan yang terjadi masuk dalam kategori rusak ringan dan sedang. "Kerusakan yang terjadi pasca gempa rumah warga mengalami kerusakan bagian dinding retak," jelasnya.
Kemudian, lanjut Adam, wilayah lainnya yang juga terdampak yakni di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Di lokasi ini, tercatat ada 6 rumah warga turut mengalami kerusakan pada bagian dinding hingga tiang penyangga patah.
"Pemilik rumah atas nama Amit disarankan untuk mengungsi karena kondisi bangunannya yang mengkhawatirkan dan ditakutkan ada kejadian (gempa) susulan," tutupnya.
Sebelumya, keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 23.29 WIB, Sabtu, 27 April 2024. Koordinat gempa 8.42 Lintang Selatan dan 107.26 Bujur Timur.
"Mag:6.5, 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Lok:8.42 LS,107.26 BT (151 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:10 Km). Tidak berpotensi Tsunami," tulis BMKG yang dilihat MNC Portal Indonesia. Adapun titik gempa tersebut berada di 151 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam mengatakan dampak gempa bumi yang pertama terjadi di wilayah Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Di wilayah tersebut terdapat 10 unit rumah warga mengalami kerusakan karena terdampak oleh gempa. "Lokasi (terdampak) empat kampung di Nanggung," kata Adam, Senin (29/4/2024).
Keempat kampung itu yakni Kampung Langkob, Kampung Citumbuk, Kampung Cihiris dan Kampung Cimaja. Adapun dampak kerusakan yang terjadi masuk dalam kategori rusak ringan dan sedang. "Kerusakan yang terjadi pasca gempa rumah warga mengalami kerusakan bagian dinding retak," jelasnya.
Kemudian, lanjut Adam, wilayah lainnya yang juga terdampak yakni di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Di lokasi ini, tercatat ada 6 rumah warga turut mengalami kerusakan pada bagian dinding hingga tiang penyangga patah.
"Pemilik rumah atas nama Amit disarankan untuk mengungsi karena kondisi bangunannya yang mengkhawatirkan dan ditakutkan ada kejadian (gempa) susulan," tutupnya.
Sebelumya, keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 23.29 WIB, Sabtu, 27 April 2024. Koordinat gempa 8.42 Lintang Selatan dan 107.26 Bujur Timur.
"Mag:6.5, 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Lok:8.42 LS,107.26 BT (151 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:10 Km). Tidak berpotensi Tsunami," tulis BMKG yang dilihat MNC Portal Indonesia. Adapun titik gempa tersebut berada di 151 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer.
(cip)