Pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bertambah 20 Orang
Selasa, 16 November 2021 - 09:22 WIB
Hingga Selasa (16/11/2021), Pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran bertambah 20 orang
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambahhingga Selasa (16/11/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasienbertambah 20 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
”Pasien Covid dari 195 pasienbertambah 20 orang menjadi 215 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif,” kata Aris.
Berdasarkan data terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai16 November 2021, jumlah pasien terdaftar total 129.031 orang ataubertambah 30 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 128.816 orang ataubertambah 10 pasien.
Aris Mudian mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini. ”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan,” pungkasnya.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
”Pasien Covid dari 195 pasienbertambah 20 orang menjadi 215 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif,” kata Aris.
Berdasarkan data terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai16 November 2021, jumlah pasien terdaftar total 129.031 orang ataubertambah 30 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 128.816 orang ataubertambah 10 pasien.
Aris Mudian mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini. ”Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda