Tambah 3 Orang, RSDC Wisma Atlet Kini Rawat 194 Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat,bertambah.Hingga Jumat (12/11/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasienbertambah 3 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
"Pasien Covid dari 191 pasienbertambah 3 orang menjadi 194 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Aris dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 12 November 2021, jumlah pasien terdaftar total 128.969 orang ataubertambah 8 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 128.775 orang ataubertambah 4 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Aris Mudian mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, hingga pagi ini pasien Covid-19 yang selesai perawatan diRSDCWisma Atlet mengalami penambahan.
"Pasien Covid dari 191 pasienbertambah 3 orang menjadi 194 pasien. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ucap Aris dalam keterangan tertulis.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2020 sampai 12 November 2021, jumlah pasien terdaftar total 128.969 orang ataubertambah 8 orang. Sementara, untuk jumlah pasien sembuh dan keluar dariRSDCWisma Atlet total berjumlah 128.775 orang ataubertambah 4 pasien sembuh.
Lebih lanjut, Aris Mudian mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
(mhd)