Sisa 4 Pasien, RSDC Wisma Atlet Disiagakan hingga Maret 2023

Sabtu, 31 Desember 2022 - 02:03 WIB
loading...
Sisa 4 Pasien, RSDC Wisma Atlet Disiagakan hingga Maret 2023
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, tetap beroperasi hingga Maret 2023. Satu tower yang disediakan itu untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 setelah Nataru. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, tetap beroperasi hingga Maret 2023. Namun, dari tujuh tower saat ini yang beroperasi hanya satu tower sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 .

“Hanya satu tower yang masih buka, yakni Tower 6 Wisma Atlet. Sampai bulan Maret (2023),” ujar Wakil Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet AKP Wiradi saat dikonfirmasi, Sabtu (31/12/2022).

Keputusan perpanjangan penggunaan Tower 6 Wisma Atlet, tertuang melalui surat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Kepala Pusat Kesehatan TNI, selaku koordinator RSDC Wisma Atlet saat ini. Surat Perpanjangan Penggunaan Tower 6 Wisma Atlet tersebut diteken oleh Kepala BNPB Letjend TNI Suharyanto.

Surat yang diteken pada 27 Desember 2022 itu menyampaikan guna antisipasi adanya lonjakan Covid-19 sepanjang libur hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Oleh karenanya, Suharyanto meminta perpanjangan penggunaan Tower 6 hingga triwulan satu tahun 2023 atau 31 Maret 2023.



Sebelumnya, Suharyanto sampaikan ingin Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran segera ditutup semua. Hal itu agar tidak membebani anggaran negara.

"Maunya BNPB itu segera ditutup semua begitu, karena kan itu membebani anggaran, untuk efisiensi, tetapi kita juga ingin tahu gimana perkembangan (Covid-19) ke depan," kata Suharyanto, Selasa 27 Desember 2022.

Bukan tanpa sebab, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat dalam beberapa waktu terakhir ini terus berkurang. Bahkan, sisa pasien yang dirawat saat ini tinggal empat orang.

"Selama ini beberapa tower, tujuh tower itu beroperasional, setelah kurang lebih 3 bulan terakhir tower-tower yang lain ini sudah tidak ada pasien. Bahkan per kemarin hanya tinggal empat orang yang dirawat di Tower 6," tuturnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1388 seconds (0.1#10.140)