Dirut LRT Jakarta Diganti, Wagub DKI Ariza: Itu Hal Biasa
Jum'at, 05 November 2021 - 11:35 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pergantianDirut LRT Jakarta Wijanarko merupakan hal yang biasa terjadi.Selama menjabat dirut, Wijanarko selalu berhasil mengatasi berbagai permasalahan di LRTJ. Karena itu, dia meyakini pergantian dilakukan bukan karena kinerjanya buruk.
”Soal pergantian itu satu hal yang biasa saja ya ada kebijakan yang diambil oleh Pemprov memberikan perhatian itu penyegaran yang biasa tidak hanya di BUMD tapi juga di kalangan Pemprov kita juga biasa melakukan mutasi pergantian dan sebagainya,”kata Ariza di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Sebelumnya, Direktur SDM dan Umum LRT Jakarta Taufiqurrachman membenarkan bahwa Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko dicopot dari jabatannya.”Penyegaran biasa itu pergantian penjabat di BUMD dan anak usahanya bagian dari pengembangan talent and develompment memberikan penyegaran terhadap pelaksanaan di anak usaha,” kata Taufiq.
Baca Juga : Dicopot dari Dirut LRT Jakarta, Ini Prestasi Wijanarko
Menurut dia, saat ini masa jabatan seorang pimpinan di BUMD tergantung dari keputusan para pemegang saham. Nantinya akan ada keputusan resmi dari Pemprov DKI soal pergantian pimpinan di BUMD. ”Peraturan yang baru anytime sebagai direksi bisa diangkat atau diganti pemegang saham,” tambahnya.
Setelah adanya pelantikan pejabat baru, maka harus menuntaskan penugasan di LRT Jakarta. ”Menjalankan amanat pemegang saham sebagai plt direktur utama di LRT Jakarta. Itu kan tertuang dalam AD/ART untuk menajalankan operasional dan mainatanance LRT sesuai amanat pemegang saham,” terangnya.
Taufiq menjelaskan,selain dirut posisi Wijanarko diisi Hendri Saputra sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut LRTJ.Selain itu Direktur Operasi dan Perawatan LRTJ Indarto Wibisono digantikan oleh Aditia Kesuma Negara sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
”Soal pergantian itu satu hal yang biasa saja ya ada kebijakan yang diambil oleh Pemprov memberikan perhatian itu penyegaran yang biasa tidak hanya di BUMD tapi juga di kalangan Pemprov kita juga biasa melakukan mutasi pergantian dan sebagainya,”kata Ariza di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Sebelumnya, Direktur SDM dan Umum LRT Jakarta Taufiqurrachman membenarkan bahwa Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko dicopot dari jabatannya.”Penyegaran biasa itu pergantian penjabat di BUMD dan anak usahanya bagian dari pengembangan talent and develompment memberikan penyegaran terhadap pelaksanaan di anak usaha,” kata Taufiq.
Baca Juga : Dicopot dari Dirut LRT Jakarta, Ini Prestasi Wijanarko
Menurut dia, saat ini masa jabatan seorang pimpinan di BUMD tergantung dari keputusan para pemegang saham. Nantinya akan ada keputusan resmi dari Pemprov DKI soal pergantian pimpinan di BUMD. ”Peraturan yang baru anytime sebagai direksi bisa diangkat atau diganti pemegang saham,” tambahnya.
Setelah adanya pelantikan pejabat baru, maka harus menuntaskan penugasan di LRT Jakarta. ”Menjalankan amanat pemegang saham sebagai plt direktur utama di LRT Jakarta. Itu kan tertuang dalam AD/ART untuk menajalankan operasional dan mainatanance LRT sesuai amanat pemegang saham,” terangnya.
Taufiq menjelaskan,selain dirut posisi Wijanarko diisi Hendri Saputra sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirut LRTJ.Selain itu Direktur Operasi dan Perawatan LRTJ Indarto Wibisono digantikan oleh Aditia Kesuma Negara sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
(ams)
tulis komentar anda