DKI Masih Gelar Vaksinasi, Wagub: Warga Non Jakarta Boleh Ikut
Senin, 26 Juli 2021 - 16:11 WIB
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga ini masih terus melakukan vaksinasi Covid-19 di sejumlah lokasi. Demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza.
"Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak7.050.648orang (80%). Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai2.221.866orang (25,2%) total vaksinasi dosis satu dan dua sekira 9.173.836," kata Ariza saat meninjau vaksinasi di Universitas Nasional (Unas), Jakarta Selatan, Senin (26/7/2021).
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, pihaknya terus berupaya menggenjot kegiatan vaksinasi sampai akhir Agustus 2021.
"Jadi sudah banyak sebetulnya yang dilaksanakan di Jakarta sebagaimana disampaikan Pak (Presiden) Jokowi meminta agar di akhir Agustus kita bisa mencapai 7,5 juta kita berupaya semaksimal mungkin mulai dari pertama di targetkan 100 ribu per hari kita penuhi, bahkan sudah mencapai 130, 150 kita akan terus menggenjot sampai dengan 200 ribu per hari," urainya.
Pemprov DKI, kata dia, tidak membatasan warga non Jakarta. Bagi yang ingin vaksin, DKI mempersilakannya.
"Ini kita upayakan yang terbaik dan perlu disampaikan kita tidak membatasi apakah KTP Jakarta atau non Jakarta perlu diketahui tidak kurang dari 40 persen yang mengikuti vaksin di Jakarta itu warga non Jakarta," sambungnya.
Ia memastikan pelayanan vaksinasi yang diberikan kepada warga non Jakara tetap terbaik. Meskipun begitu, Ariza mengajak warga Jakarta untuk lebih proaktif dalam kegiatan vaksinasi.
"Jadi selain warga Jakarta kami juga memberikan pelayanan vaksin bagi warga non Jakarta yang kebetulan ada di Jakarta dekat ke Jakarta datang ke jakarta. Namun demikian kami minta juga kepada seluruh warga Jakarta yang ber KTP Jakarta juga segerakan ya jangan menunggu segerakan datang ke sentra vaksinasi ke tempat-tempat yang ada di Puskesmas, di dekat rumah, di manapun segerakan vaksinasi dan ajukan melalui aplikasi JAKI atau langsung datang ke tempat vaksin, ini wacana yang efektif untuk mengurangi dan penurunan penyebaran Covid dan vaksin juga efektif untuk kita semua memastikan kita terbebas dari Covid itu sendiri," jelasnya.
"Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak7.050.648orang (80%). Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai2.221.866orang (25,2%) total vaksinasi dosis satu dan dua sekira 9.173.836," kata Ariza saat meninjau vaksinasi di Universitas Nasional (Unas), Jakarta Selatan, Senin (26/7/2021).
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, pihaknya terus berupaya menggenjot kegiatan vaksinasi sampai akhir Agustus 2021.
"Jadi sudah banyak sebetulnya yang dilaksanakan di Jakarta sebagaimana disampaikan Pak (Presiden) Jokowi meminta agar di akhir Agustus kita bisa mencapai 7,5 juta kita berupaya semaksimal mungkin mulai dari pertama di targetkan 100 ribu per hari kita penuhi, bahkan sudah mencapai 130, 150 kita akan terus menggenjot sampai dengan 200 ribu per hari," urainya.
Pemprov DKI, kata dia, tidak membatasan warga non Jakarta. Bagi yang ingin vaksin, DKI mempersilakannya.
"Ini kita upayakan yang terbaik dan perlu disampaikan kita tidak membatasi apakah KTP Jakarta atau non Jakarta perlu diketahui tidak kurang dari 40 persen yang mengikuti vaksin di Jakarta itu warga non Jakarta," sambungnya.
Ia memastikan pelayanan vaksinasi yang diberikan kepada warga non Jakara tetap terbaik. Meskipun begitu, Ariza mengajak warga Jakarta untuk lebih proaktif dalam kegiatan vaksinasi.
"Jadi selain warga Jakarta kami juga memberikan pelayanan vaksin bagi warga non Jakarta yang kebetulan ada di Jakarta dekat ke Jakarta datang ke jakarta. Namun demikian kami minta juga kepada seluruh warga Jakarta yang ber KTP Jakarta juga segerakan ya jangan menunggu segerakan datang ke sentra vaksinasi ke tempat-tempat yang ada di Puskesmas, di dekat rumah, di manapun segerakan vaksinasi dan ajukan melalui aplikasi JAKI atau langsung datang ke tempat vaksin, ini wacana yang efektif untuk mengurangi dan penurunan penyebaran Covid dan vaksin juga efektif untuk kita semua memastikan kita terbebas dari Covid itu sendiri," jelasnya.
(mhd)
tulis komentar anda