Tambah Ruang IGD, BPBD DKI Bangun Tenda Darurat di RSKD Duren Sawit Jaktim
Minggu, 11 Juli 2021 - 02:49 WIB
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus menambah ruang instalasi gawat darurat (IGD) untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta membangun tenda darurat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Dalam rangka dukungan peningkatan kapasitas gawat darurat penanganan COVID-19. Sebelumnya telah terpasang 1 unit tenda yang telah melayani lonjakan kedaruratan selama sepekan akibat peningkatan angka penularan COVID-19 saat ini," tulis akun Instagram @bpbddkijakarta, Sabtu (10/7/2021).
BPBD terus mengimbau masyarakat yang terkonfirmasi positif maupun kontak erat dengan pasien terpapar harap segera lapor. Selain itu, tetap patuhi protokol kesehatan untuk memutus penyebaran COVID-19.
"Bagi masyarakat yang merasa mengalami gejala dan melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19, segera melaporkan diri Anda ke Puskesmas dan fasilitas kesehatan terdekat," jelasnya.
"Jangan pernah bosan untuk selalu menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," tutupnya.
"Dalam rangka dukungan peningkatan kapasitas gawat darurat penanganan COVID-19. Sebelumnya telah terpasang 1 unit tenda yang telah melayani lonjakan kedaruratan selama sepekan akibat peningkatan angka penularan COVID-19 saat ini," tulis akun Instagram @bpbddkijakarta, Sabtu (10/7/2021).
BPBD terus mengimbau masyarakat yang terkonfirmasi positif maupun kontak erat dengan pasien terpapar harap segera lapor. Selain itu, tetap patuhi protokol kesehatan untuk memutus penyebaran COVID-19.
"Bagi masyarakat yang merasa mengalami gejala dan melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19, segera melaporkan diri Anda ke Puskesmas dan fasilitas kesehatan terdekat," jelasnya.
"Jangan pernah bosan untuk selalu menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," tutupnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda