Hadapi Lonjakan Covid-19, DKI Butuh 2.156 Tenaga Kesehatan Profesional
Rabu, 30 Juni 2021 - 08:42 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pihaknya bakal terus menambah jumlah tenaga kesehatan . Hal itu guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 .
"Pokoknya jumlah nakes kita tingkatkan, jumlah tenaga kesehatan kebutuhan nakes ini sedang ditambah. Tenaga profesional ini butuh lagi 2.156. Tenaga vaksinator perlu ditambah lagi 5.139 ya," kata Ariza di Jakara, Rabu (30/6/2021).
Tak hanya tenaga kesehatan saja yang ditambah, namun sejumlah fasilitas pendukung lainnya juga akan terus ditingkatkan.
"Jadi semuanya akan kita tambah. Rumah sakit rujukan, okupansi daripada tempat tidur RS ditingkatkan, kemudian juga nakes, ruang ICU, semuanya. Lab, vitamin, obat-obatan, masker semuanya ditingkatkan," tambah Ariza.
Ariza menuturkan, konsep antisipasi lonjakan Covid-19 harus menghadang di hulu, jangan sampai ke hilir.
"Menghadang di hulu itu pilihannya adalah seluruh warga kami minta untuk berada di rumah. Tidak perlu keluar rumah, kecuali yang sangat penting sekali. Kemudian kedua laksanakan prokes secara disiplin dan ketat, menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas. Itu yang kita lakukan sehari-hari apalagi sekarang ada varian baru yang sudah sangat cepat menular dan berbahaya," tutupnya.
Lihat Juga: Relawan Prabowo Mania-Projo Dukung RIDO, Riza Patria Happy: 293 Organisasi dan Terus Bertambah
"Pokoknya jumlah nakes kita tingkatkan, jumlah tenaga kesehatan kebutuhan nakes ini sedang ditambah. Tenaga profesional ini butuh lagi 2.156. Tenaga vaksinator perlu ditambah lagi 5.139 ya," kata Ariza di Jakara, Rabu (30/6/2021).
Tak hanya tenaga kesehatan saja yang ditambah, namun sejumlah fasilitas pendukung lainnya juga akan terus ditingkatkan.
"Jadi semuanya akan kita tambah. Rumah sakit rujukan, okupansi daripada tempat tidur RS ditingkatkan, kemudian juga nakes, ruang ICU, semuanya. Lab, vitamin, obat-obatan, masker semuanya ditingkatkan," tambah Ariza.
Ariza menuturkan, konsep antisipasi lonjakan Covid-19 harus menghadang di hulu, jangan sampai ke hilir.
"Menghadang di hulu itu pilihannya adalah seluruh warga kami minta untuk berada di rumah. Tidak perlu keluar rumah, kecuali yang sangat penting sekali. Kemudian kedua laksanakan prokes secara disiplin dan ketat, menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas. Itu yang kita lakukan sehari-hari apalagi sekarang ada varian baru yang sudah sangat cepat menular dan berbahaya," tutupnya.
Lihat Juga: Relawan Prabowo Mania-Projo Dukung RIDO, Riza Patria Happy: 293 Organisasi dan Terus Bertambah
(mhd)
tulis komentar anda