8 Rumah Hangus Terbakar di Kemayoran, Kerugian Ditaksir Rp930 Juta
Senin, 28 Juni 2021 - 08:34 WIB
Seorang petugas Dakar tengah berdiri memantau kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: @humasjakfire
JAKARTA - Kebakaran di dekat Stasiun Kemayoran,Jalan Garuda RT/RW 7/4, Kecamatan Kemayoran, JakartaPusat, hanguskan 8 rumah. Peristiwa tersebut terjadi padapukul 05.52WIB.
Petugas command center Damkar, Andi mengatakan, kebakaran masih berlangsung dan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik .
“Diduga akibatnya dari korsleting listrik dari exhaust fan di salah satu rumah lalu menyambar gorden,” ujar Andi saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).
Dalam foto yang diunggah akun Twitter Pemadam Kebakaran DKI Jakarta @humasjakfire tersebut memperlihatkan kebakaran pada bangunan perumahan. Diketahui kebakaran menghanguskan 8 rumah warga. “Info sementara 8 rumah,” kata Andi.
Diketahui, 18 unit pemadam kebakaran dikerahkan dalam kejadian ini. Diketahui, kebakaran ini masih dalam penanganan pemadam kebakaran. “Pengerahan 18 unit,” tulis @humasjakfire.
Adapun terlihat sejumlah warga menyaksikan kejadian tersebut. kerugian yang ditaksir dalam peristiwa ini sekitar Rp930.000.000.“Untuk sementara kerugian sekitar Rp930.000.000,” kata Andi.
Petugas command center Damkar, Andi mengatakan, kebakaran masih berlangsung dan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik .
“Diduga akibatnya dari korsleting listrik dari exhaust fan di salah satu rumah lalu menyambar gorden,” ujar Andi saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).
Dalam foto yang diunggah akun Twitter Pemadam Kebakaran DKI Jakarta @humasjakfire tersebut memperlihatkan kebakaran pada bangunan perumahan. Diketahui kebakaran menghanguskan 8 rumah warga. “Info sementara 8 rumah,” kata Andi.
Diketahui, 18 unit pemadam kebakaran dikerahkan dalam kejadian ini. Diketahui, kebakaran ini masih dalam penanganan pemadam kebakaran. “Pengerahan 18 unit,” tulis @humasjakfire.
Adapun terlihat sejumlah warga menyaksikan kejadian tersebut. kerugian yang ditaksir dalam peristiwa ini sekitar Rp930.000.000.“Untuk sementara kerugian sekitar Rp930.000.000,” kata Andi.
(mhd)
tulis komentar anda