Anies Terima Kunjungan Perdana Kepala BNPB Ganip Warsito, Ini Hasilnya
Senin, 14 Juni 2021 - 19:53 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan perdana Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito beserta jajarannya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/6/2021). Ini merupakan kunjungan pertama sejak dilantik menggantikan Kepala BNPB sebelumnya Doni Monardo.
Anies mengatakan, sinergi dan kolaborasi yang selama ini sudah terjalin baik antara Pemprov DKI dan BNPB harus terus ditingkatkan. Mengingat beberapa pekan terakhir ini kasus Covid-19 di Ibu Kota mengalami lonjakan kasus aktif. Hal itu membutuhkan intervensi seluruh pihak.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi, Anies: Testing DKI Sepekan 4x Lipat Standar WHO
“Kami sangat bersyukur pertemuan tadi sangat produktif. Kita membahas tentang rencana-rencana aksi yang akan kita bisa lakukan di Jakarta dan komunikasi ini sudah terjalin juga sebelum pertemuan. Karena kita menyadari bahwa ada kebutuhan untuk antisipasi atas lonjakan yang sekarang timbul,” ujar Anies.
Dia mengapresiasi dukungan yang selama ini diberikan BNPB untuk Jakarta. Ke depan dukungan ini akan terus dilanjutkan sehingga baik Pemprov DKI maupun BNPB dapat bersama-sama mengendalikan pandemi Covid-19, khususnya di Ibu Kota.
“Dukungan itu mencakup seluruh aspek. Kami apresiasi, tidak mungkin kami melindungi semua warga yang di Jakarta tanpa ada kerja sama dan support dari BNPB. Jadi pertemuan hari ini menegaskan kolaborasi itu dan kita akan terus bekerja bersama demi melindungi masyarakat Jakarta,” ungkapnya.
Baca juga: Ibu Kota Masuk Fase Genting, Anies Imbau Masyarakat Taati Prokes Sepenuh Hati
Kepala BNPB Ganip Warsito menuturkan Jakarta memiliki peran yang strategis dan menjadi barometer penanganan Covid-19 sehingga sinergi dan kolaborasi yang terbangun akan sangat memengaruhi dalam hal penanganan Covid-19, khususnya di Jakarta.
“Tentunya yang terkait dengan tugas-tugas BNPB dalam hal kebencanaan, apalagi terkait Covid-19. Ini barometernya di Jakarta sehingga saya dengan Pak Gubernur harus bersinergi, harus saling mendukung, dan saling bekerjasama seperti konsep yang saya buat kita harus memainkan 3K yaitu komunikasi, koordinasi, kolaborasi. Ini salah satu implementasinya," ujar Ganip.
Anies mengatakan, sinergi dan kolaborasi yang selama ini sudah terjalin baik antara Pemprov DKI dan BNPB harus terus ditingkatkan. Mengingat beberapa pekan terakhir ini kasus Covid-19 di Ibu Kota mengalami lonjakan kasus aktif. Hal itu membutuhkan intervensi seluruh pihak.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi, Anies: Testing DKI Sepekan 4x Lipat Standar WHO
“Kami sangat bersyukur pertemuan tadi sangat produktif. Kita membahas tentang rencana-rencana aksi yang akan kita bisa lakukan di Jakarta dan komunikasi ini sudah terjalin juga sebelum pertemuan. Karena kita menyadari bahwa ada kebutuhan untuk antisipasi atas lonjakan yang sekarang timbul,” ujar Anies.
Dia mengapresiasi dukungan yang selama ini diberikan BNPB untuk Jakarta. Ke depan dukungan ini akan terus dilanjutkan sehingga baik Pemprov DKI maupun BNPB dapat bersama-sama mengendalikan pandemi Covid-19, khususnya di Ibu Kota.
“Dukungan itu mencakup seluruh aspek. Kami apresiasi, tidak mungkin kami melindungi semua warga yang di Jakarta tanpa ada kerja sama dan support dari BNPB. Jadi pertemuan hari ini menegaskan kolaborasi itu dan kita akan terus bekerja bersama demi melindungi masyarakat Jakarta,” ungkapnya.
Baca juga: Ibu Kota Masuk Fase Genting, Anies Imbau Masyarakat Taati Prokes Sepenuh Hati
Kepala BNPB Ganip Warsito menuturkan Jakarta memiliki peran yang strategis dan menjadi barometer penanganan Covid-19 sehingga sinergi dan kolaborasi yang terbangun akan sangat memengaruhi dalam hal penanganan Covid-19, khususnya di Jakarta.
“Tentunya yang terkait dengan tugas-tugas BNPB dalam hal kebencanaan, apalagi terkait Covid-19. Ini barometernya di Jakarta sehingga saya dengan Pak Gubernur harus bersinergi, harus saling mendukung, dan saling bekerjasama seperti konsep yang saya buat kita harus memainkan 3K yaitu komunikasi, koordinasi, kolaborasi. Ini salah satu implementasinya," ujar Ganip.
(jon)
tulis komentar anda