Kasus Covid-19 Melonjak Tinggi, Anies: Testing DKI Sepekan 4x Lipat Standar WHO

Senin, 14 Juni 2021 - 06:35 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Melonjak...
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.Foto/Istimewa/Humas Pemprov DKI
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim bahwa kemampuan testing di Ibu Kota selama sepekan mengalami peningkatan. Adapun kemampuan testing kali ini 4 kali lebih besar dari standar World Health Organization (WHO).

"Meskipun di sisi lain kemampuan testing di DKI Jakarta dalam sepekan ini ditingkatkan dari 4x lipat standar WHO menjadi 8x lipat, itupun masih menunjukkan angka positivity rate tinggi," kata Anies kepada wartawan saat apel gabungan di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (13/6/2021) malam.

Anies memaparkan data bahwa positivity rate di Jakarta meningkat pada pekan lalu 9%. Sementara itu, hari ini menjadi 17% dengan pertambahan kasus baru empat hari terakhir setiap hari bertambah 2.000, 2.300, 2.400, dan per Minggu 13 Juni ini 2.700.

Anies melanjutkan, untuk tempat tidur isolasi di rumah sakit juga terjadi peningkatan signifikan walaupun tingkat kematian cenderung tetap dan tak menunjukkan kenaikan. Berdasarkan data pada pekan lalu tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta sebesar 45%, per 13 Juni ini sudah terisi 75%, di mana 27%-nya pasien yang mendapat layanan kesehatan di Jakarta merupakan warga dari luar Ibu Kota.

“Jadi 1 dari 4 pasien adalah warga luar DKI. Meskipun demikian kami tidak membeda-bedakan pelayanan baik untuk warga DKI maupun luar DKI,” ujarnya.

Anies mengimbau agar seluruh masyarakat mentaati protokol kesehatan (Prokes). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan aparat penegak hukum terus berupaya mendisiplinkan dan serta lakukan penindakan, penegakkan aturan Prokes PPKM di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Mari jalankan ini sebaik-baiknya, jalankan sepenuh hati. Perjuangan lawan Covid-19 adalah pertempuran panjang. Kita tidak boleh lelah, karena virusnya tidak pernah lelah," ucap Anies.

Sebagai diketahui, lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota tercatat pada 6 Juni 2021 sebanyak 11.500, sedangkan pada 13 Juni 2021 sebanyak 17.400. Dalam kurun waktu sepekan terjadi lonjakan sebesar 50%.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1824 seconds (0.1#10.140)