Bersepeda di Jalan Raya, Nyaman atau Rawan?

Rabu, 02 Juni 2021 - 05:57 WIB
Kendati demikian, Nirwono menilai, jalur tersebut belum optimal. Musababnya kata dia, jalur tersebut masih banyak diokupasi pengendara motor atau menjadi parkir kendaraan."Dan belum mampu menarik warga biasa untuk beralih bersepeda dalam aktivitas harian dengan memanfaatkan jalur sepeda tersebut," ujar Nirwono.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan ini berpandangan, hakikatnya pembangunan jalur sepeda harus diikuti dengan pembangunan infrastruktur pendukung seperti penyediaan parkir sepeda, ruang ganti, bengkel, serta kampanye sosialisasi bersepeda. Agar jalur sepeda efektif, maka tutur Nirwono, pembangunan jalur pun harus memperhatikan dua hal. Masing-masing yakni keinginan dan rute yang biasa dilintasi para pesepeda harian.

"Buatlah jalur sepeda yang sesuai sudah dan rute yang memang setiap hari sudah digunakan/dilintasi para pesepeda harian," bebernya.

Nirwono menggariskan, ada 3 jenis aspek yang berhubungan dengan jalur sepeda. Masing-masing jenis yakni bike path/jalur sepeda khusus, bike lane/lajur sepeda di jalan raya, bike route/rute sepeda. Untuk hal tersebut, bagi dia, perlu disesuaikan dengan kondisi jalan, sesuai dengan rute rutin pesepeda, dan mengedukasi semua pengguna lalu lintas (lalin) untuk berbagi jalan dan mematuhi aturan lalin.

Yang tidak boleh dilupakan, kata dia, pembangunan jalur sepeda harus disesuaikan dengan kondisi dan lebar jalan.

"Agar kapasitasnya memadai dan tidak menyempit dan menimbulkan kemacetan. Dan, jalur sepeda dibangun mengikuti rute rutin pesepeda sehingga jalur tersebut benar-benar akn dimanfaatkan pesepeda," ucap Nirwono.

Jalur Road Bike

Selain jalur sepeda permanen, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan jalur sepeda balap atau road bike. Pilot project-nya adalah di jalan layang non-tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Kota Kasablanka serta terhadap lintasan road bike di Jalan Sudirman-Thamrin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, pihaknya telah melakukan rapat evaluasi bersama Ditlantas Polda Metro Jaya terhadap dua kali uji coba jalur sepeda balap di dua jalur tersebut.

Pria yang karib disapa Ariza ini mengatakan, dari hasil rapat tersebut maka Pemprov memutuskan dua hal. Pertama, lintasan JLNT Kota Kasablanka menjadi lintasan permanen road bike setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Kedua, lintasan road bike di Jalan Sudirman-Thamrin pada Senin-Jumat diperbolehkan bagi road bike mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.30 WIB.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More