Pedagang Pasar Perumnas Klender Terpapar Covid-19, 50 Orang Lakukan Rapid dan Swab Test
Jum'at, 22 Mei 2020 - 16:51 WIB
JAKARTA - Tim Puskesmas Duren Sawit melakukan pemeriksaan terhadap 50 pedagang Pasar Perumnas Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2020). Pemeriksaan ini dilakukan setelah adanya pedagang yang merupakan pasangan suami istri terpapar Covid-19 .
"Jadi hari ini kami melakukan pemeriksaan PCR test dan juga rapid test kepada 50 pedagang Pasar Perumnas Klender. Terdata sebenarnya hasil tracing kami kurang lebih ada 30 orang yang diperiksa," ungkap Penanggung Jawab Covid-19 Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Nurmaulia Rizki Zahra Rizki di Lantai 2 PD. Perumnas Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2020).
Menurut Rizki, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui lebih jelas, apakah ada kemungkinan orang disekitar pasangan suami istri tersebut turut terpapar Covid-19. "Karena hubungannya dengan pasar kalau pedagangnya positif kita takut nanti pedagang lainnya juga, termasuk para pembelinya juga," ujarnya.
Dalam tindakan pemeriksaaan yang dilakukan, Rizky menjelaskan tim medis akan melakukan pemeriksaan dengan dua metode serta kriteria pemeriksaan. "Jadi kalau bicara target kami periksa 50 pedagang dengan rapid test. Sedangan diantara jumlah tersebut, 30 pedagang yang paling terdekat juga langsung dilakukan swab test," jelasnya. (Baca: Tenaga Medis RSUD Kota Depok Terpapar COVID-19, Pelayanan Poliklinik Ditutup)
Meskipun 20 pedagang lainnya hanya dilakukan rapid test, namun Rizky juga tidak akan menutup kemungkinan untuk melakukan test swab apabila menemukan pedagang yang positif. "Untuk itu yang paling erat ini kita lakukan test keduanya. Namun untuk pedagang yang lokasinya jauh dari pada pasien tersebut kita bisa lakukan rapid dulu, kalau positif kita lakukan swab. Tapi lebih baik kita lakukan keduanya," kata Rizki.
Sementara itu, Lurah Malaka Sari, Rusli Abidin mengatakan, pasangan suami istri yang terpapar Covid-19 merupakan warga Pondok Kopi yang berdagang di Pasar Perumnas Klender. "Iya, kemarin berdasarkan temuan ada tiga orang yang positif Covid-19. Kebetulan mereka berdagang di Perumnas Klender tetapi tinggal di Pondok Kopi. Lalu mereka sudah di bawa ke Wisma Atlet," ujar Rusli.
Rusli mengungkapkan, Petugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengantisipasi dengan melakukan pengecekan terhadap keluarga pasien pedagang. "Saat ini kami fokus untuk keluarganya, seandainya memang dari hasilnya positif maka kami minta keluarga untuk melakukan isolasi secara mandiri. Tugas kami melokalisir orangnya. Jangan sampai orang ini menyebarkan ke yang lain," ucapnya.
"Jadi hari ini kami melakukan pemeriksaan PCR test dan juga rapid test kepada 50 pedagang Pasar Perumnas Klender. Terdata sebenarnya hasil tracing kami kurang lebih ada 30 orang yang diperiksa," ungkap Penanggung Jawab Covid-19 Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Nurmaulia Rizki Zahra Rizki di Lantai 2 PD. Perumnas Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2020).
Menurut Rizki, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui lebih jelas, apakah ada kemungkinan orang disekitar pasangan suami istri tersebut turut terpapar Covid-19. "Karena hubungannya dengan pasar kalau pedagangnya positif kita takut nanti pedagang lainnya juga, termasuk para pembelinya juga," ujarnya.
Dalam tindakan pemeriksaaan yang dilakukan, Rizky menjelaskan tim medis akan melakukan pemeriksaan dengan dua metode serta kriteria pemeriksaan. "Jadi kalau bicara target kami periksa 50 pedagang dengan rapid test. Sedangan diantara jumlah tersebut, 30 pedagang yang paling terdekat juga langsung dilakukan swab test," jelasnya. (Baca: Tenaga Medis RSUD Kota Depok Terpapar COVID-19, Pelayanan Poliklinik Ditutup)
Meskipun 20 pedagang lainnya hanya dilakukan rapid test, namun Rizky juga tidak akan menutup kemungkinan untuk melakukan test swab apabila menemukan pedagang yang positif. "Untuk itu yang paling erat ini kita lakukan test keduanya. Namun untuk pedagang yang lokasinya jauh dari pada pasien tersebut kita bisa lakukan rapid dulu, kalau positif kita lakukan swab. Tapi lebih baik kita lakukan keduanya," kata Rizki.
Sementara itu, Lurah Malaka Sari, Rusli Abidin mengatakan, pasangan suami istri yang terpapar Covid-19 merupakan warga Pondok Kopi yang berdagang di Pasar Perumnas Klender. "Iya, kemarin berdasarkan temuan ada tiga orang yang positif Covid-19. Kebetulan mereka berdagang di Perumnas Klender tetapi tinggal di Pondok Kopi. Lalu mereka sudah di bawa ke Wisma Atlet," ujar Rusli.
Rusli mengungkapkan, Petugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengantisipasi dengan melakukan pengecekan terhadap keluarga pasien pedagang. "Saat ini kami fokus untuk keluarganya, seandainya memang dari hasilnya positif maka kami minta keluarga untuk melakukan isolasi secara mandiri. Tugas kami melokalisir orangnya. Jangan sampai orang ini menyebarkan ke yang lain," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda