Polisi Buru Pelaku Teror Bom Palsu di Kediaman Ketua KAMI Ahmad Yani
Jum'at, 26 Maret 2021 - 14:45 WIB
JAKARTA - Polisi masih menyelidiki pelaku teror fake bomb atau bom palsu di dekat kediaman Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani, di Cipinang Indah, Jakarta Timur, Jumat (25/3/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, polisi berencana melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Hal itu dilakukan untuk dapat mengindetifikasi pelaku.
"Sampai dengan saat ini siapa yang meletakkan tas yang dicurigai isinya dugaan bom ini masih kita lakukan pengejaran, pendalaman. Kami akan memeriksa berapa saksi-saksi," katanya.
Tim Gegana Brimob masih menyelidiki apa sebenarnya isi benda mencurigakan tersebut. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah benda tersebut benar bom atau hanya bom palsu atau fake bomb.
"Sekarang tim Gegana sedang bekerja di lapangan untuk memastikan apakah memang ini dugaan betul bom atau bukan atau cuma rakitan atau cuma memang barang-barang biasa saja, kepastian harus dari tim Gegana," tegasnya.
Berdasar foto yang beredar, benda mencurigakan yang ditemukan di sekitar rumah Ahmad Yani itu berbentuk tabung berukuran tinggi sekira 50 sentimeter. Benda itu tampak dibalut dengan solasi hitam.
Selain itu, pada bagian depan benda tersebut terdapat sebuah jam beker. Angka pada jam tersebut menunjukkan pukul 07.00 WIB.
Belakangan, benda tersebut diduga hanya lah fake bomb. Aparat kepolisian juga memastikan tidak ada korban jiwa atau ledakan di sekitar lokasi penemuan benda mencurigakan tersebut.
"Dugaan kita sementara itu fake bomb," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, polisi berencana melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Hal itu dilakukan untuk dapat mengindetifikasi pelaku.
Baca Juga
"Sampai dengan saat ini siapa yang meletakkan tas yang dicurigai isinya dugaan bom ini masih kita lakukan pengejaran, pendalaman. Kami akan memeriksa berapa saksi-saksi," katanya.
Tim Gegana Brimob masih menyelidiki apa sebenarnya isi benda mencurigakan tersebut. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah benda tersebut benar bom atau hanya bom palsu atau fake bomb.
Baca Juga
"Sekarang tim Gegana sedang bekerja di lapangan untuk memastikan apakah memang ini dugaan betul bom atau bukan atau cuma rakitan atau cuma memang barang-barang biasa saja, kepastian harus dari tim Gegana," tegasnya.
Berdasar foto yang beredar, benda mencurigakan yang ditemukan di sekitar rumah Ahmad Yani itu berbentuk tabung berukuran tinggi sekira 50 sentimeter. Benda itu tampak dibalut dengan solasi hitam.
Selain itu, pada bagian depan benda tersebut terdapat sebuah jam beker. Angka pada jam tersebut menunjukkan pukul 07.00 WIB.
Belakangan, benda tersebut diduga hanya lah fake bomb. Aparat kepolisian juga memastikan tidak ada korban jiwa atau ledakan di sekitar lokasi penemuan benda mencurigakan tersebut.
"Dugaan kita sementara itu fake bomb," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
(thm)
tulis komentar anda