Kabar Baik, Bima Menyusul 3 Pasien Positif Corona Sembuh di Bogor
Sabtu, 18 April 2020 - 14:07 WIB
BOGOR - Kabar baik, setelah tiga tenaga medis berstatus pasien Terkonfirmasi Positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Bogor sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan dinyatakan sembuh pada, Jumat 17 April 2020. Kini Sabtu (18/04/2020) giliran Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiartodinyatakan sembuh dari virus itu.
"Alhamdulillah ada tambahan berita baik untuk Kota Bogor. Setelah kemarin dinyatakan 3 tenaga medis sembuh dari Covid-19, pagi ini hasil swab test Bapak Bima Arya Walikota Bogor telah diterima dan hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh," ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam keterangan pers tertulisnya.
Dedie yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor berharap dengan sembuhnya orang nomor satu di kota hujan, beberapa hari kedepan bisa kembali menjalankan tugasnya.
"Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan beliau bisa kembali memimpin Kota Bogor dalam menuntaskan pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Bersalala Besar) yang sedang berjalan ini," ujarnya.
Sebelumnya Dedie menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Bogor. Ia menyebutkan ada tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh total setelah melalui berbagai rangkaian mulai dari perawatan, isolasi hingga uji laboratorium.
"Alhamdulillah ada berita baik, yakni ada tiga warga Kota Bogor yang selama ini terkonfirmasi positif, hari ini dinyatakan sembuh. Jadi, tiga orang ini statusnya petugas medis, mereka dokter yang dari kluster Dinkes, dan satu lagi dari kluster lain. Dua yang dari Dinkes ini sempat dirawat di RSUD Kota Bogor, satu lagi sempat dirawat di RS Cisarua," ungkapnya.
Dedie menambahkan, ketiga pasien yang dinyatakan sembuh tersebut sudah tidak lagi menjalani perawatan di rumah sakit. "Sudah selesai seluruh prosesnya, termasuk sejumlah swab test, hingga yang terakhir dinyatakan negatif," katanya.
Selain itu, pihaknya juga membeberkan hasil uji diagnostik di laboratorium Collaborative Research Center IPB. "Hasil untuk 26 sampel spesimen yang kita kirimkan ke IPB, Alhamdulillah semuanya menunjukan hasil negatif. Jadi, artinya ini kabar baik," ujarnya.
"Kemudian juga pada hari sebelumnya sudah kami lakukan rapid test di GOR Pajajaran, untuk 172 kit. Dari 172 kit tersebut ternyata masih ada 3 orang yang menunjukan hasil positif. Mereka sudah lakukan untuk swab test. Semoga hasilnya tiga ini tidak akan menambah jumlah pasien positif," tambahnya.
Tren perkembangan Covid-19 di Kota Bogor, lanjut Dedie, tidak menunjukan hal yang signifikan. "Untuk jumlah positif covid memang ada penambahan. Kemarin ada di angka 58 orang, sekarang 66 atau penambahan 6 orang. Tetapi penambahan 6 orang ini dari hasil proses analisis yang lalu oleh Litbangkes. Artinya ini PDP yang lama sekitar 2 mingguan lalu diperiksa Lab, tetapi hasilnya baru hari ini keluar," terangnya.
"Namun, Secara umum tadi saya diskusi dengan Kadinkes, ternyata kalau dari sisi tren, jumlah penanganan Covid di RSUD Kota Bogor mengalami sedikit penurunan, dibanding dua minggu pertama di akhir Maret dan awal April. Tetapi kelihatannya ada kecenderungan atau tren menuju landai. Mudah-mudahan tren baik ini bisa terus terjadi dan tidak ada penambahan-penambahan yang signifikan jumlahnya," pungkasnya.
"Alhamdulillah ada tambahan berita baik untuk Kota Bogor. Setelah kemarin dinyatakan 3 tenaga medis sembuh dari Covid-19, pagi ini hasil swab test Bapak Bima Arya Walikota Bogor telah diterima dan hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh," ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam keterangan pers tertulisnya.
Dedie yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor berharap dengan sembuhnya orang nomor satu di kota hujan, beberapa hari kedepan bisa kembali menjalankan tugasnya.
"Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan beliau bisa kembali memimpin Kota Bogor dalam menuntaskan pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Bersalala Besar) yang sedang berjalan ini," ujarnya.
Sebelumnya Dedie menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Bogor. Ia menyebutkan ada tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh total setelah melalui berbagai rangkaian mulai dari perawatan, isolasi hingga uji laboratorium.
"Alhamdulillah ada berita baik, yakni ada tiga warga Kota Bogor yang selama ini terkonfirmasi positif, hari ini dinyatakan sembuh. Jadi, tiga orang ini statusnya petugas medis, mereka dokter yang dari kluster Dinkes, dan satu lagi dari kluster lain. Dua yang dari Dinkes ini sempat dirawat di RSUD Kota Bogor, satu lagi sempat dirawat di RS Cisarua," ungkapnya.
Dedie menambahkan, ketiga pasien yang dinyatakan sembuh tersebut sudah tidak lagi menjalani perawatan di rumah sakit. "Sudah selesai seluruh prosesnya, termasuk sejumlah swab test, hingga yang terakhir dinyatakan negatif," katanya.
Selain itu, pihaknya juga membeberkan hasil uji diagnostik di laboratorium Collaborative Research Center IPB. "Hasil untuk 26 sampel spesimen yang kita kirimkan ke IPB, Alhamdulillah semuanya menunjukan hasil negatif. Jadi, artinya ini kabar baik," ujarnya.
"Kemudian juga pada hari sebelumnya sudah kami lakukan rapid test di GOR Pajajaran, untuk 172 kit. Dari 172 kit tersebut ternyata masih ada 3 orang yang menunjukan hasil positif. Mereka sudah lakukan untuk swab test. Semoga hasilnya tiga ini tidak akan menambah jumlah pasien positif," tambahnya.
Tren perkembangan Covid-19 di Kota Bogor, lanjut Dedie, tidak menunjukan hal yang signifikan. "Untuk jumlah positif covid memang ada penambahan. Kemarin ada di angka 58 orang, sekarang 66 atau penambahan 6 orang. Tetapi penambahan 6 orang ini dari hasil proses analisis yang lalu oleh Litbangkes. Artinya ini PDP yang lama sekitar 2 mingguan lalu diperiksa Lab, tetapi hasilnya baru hari ini keluar," terangnya.
"Namun, Secara umum tadi saya diskusi dengan Kadinkes, ternyata kalau dari sisi tren, jumlah penanganan Covid di RSUD Kota Bogor mengalami sedikit penurunan, dibanding dua minggu pertama di akhir Maret dan awal April. Tetapi kelihatannya ada kecenderungan atau tren menuju landai. Mudah-mudahan tren baik ini bisa terus terjadi dan tidak ada penambahan-penambahan yang signifikan jumlahnya," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda