Akui Kekerasan Verbal, Ibu Kandung Korban Penculikan Ngaku Kangen Anak
Senin, 24 Agustus 2020 - 12:05 WIB
JAKARTA - Sudah tiga hari lamanya, Ro (35), tak bertemu dengan anaknya F (14). Meski sudah ditemukan polisi, namun keduanya baru bertemu kurang dari satu jam.
Kondisi ini membuat Ro, sangat merindukan anaknya. Meski demikian ia tak bisa berbuat banyak lantaran hingga kini dirinya tak mengetahui keberadaan F. "Kangen iya, tapi mau gimana," kata Ro saat ditemui di Rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/8/2020). ( )
Sebelumnya Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengamankan Wawan Gunawan (41), dan menyelamatkan F (14), di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 21 Agustus 2020. Wawan dibekuk usai menculik dan mencabuli F hingga hamil. ( )
Ro mengakui saat penangkapan itu, dirinya tak mengetahui jika anaknya diselamatkan polisi. Kala itu, dirinya hanya diberitahu untuk ke Polres Metro Jakarta Barat. "Dia enggak ngomong apa-apa kalau sudah ditangkap,” kata Ro.
Dia sendiri baru mengetahui F dan Wawan setelah datang ke Polres Metro Jakarta Barat. Sempat dipertemukan dengan F, namun keduanya tak saling bicara. Bahkan, lanjut Ro, F tampak diam dan enggak berani tatap muka dengannya.
"Kita duduk dekat, kan ada orang KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) juga tapi dia enggak berani natap saya karena ketakutan, mungkin dia trauma," katanya. ( )
Belakangan, KPAI sendiri menyebutkan bahwa F ketakutan dengan sikap Ro yang kerap memarahinya. Sikap ini pula, kata KPAI, yang menjadi alasan F dicabuli Wawan yang kemudian memberikan perhatian melebihi orang tuanya. Karena itulah F, oleh KPAI dibawa KPAI di rumah aman.
Terhadap itu, Ro tak menampik. Apa yang dilakukannya hanya ingin mengajarkan kepada anaknya. Ia pun membantah bila disebut kerap menggunakan kekerasan fisik dalam mendidik F. "Paling omongan saja yang biasa," katanya.
Rencananya setelah nantinya dipertemukan dengan F kembali. Ro bakal membawa tiga anaknya, termasuk F ke Medan, Sumatera Utara. Hal ini demi menghindari sepak terjang Wawan yang disinyalir bakal datang setelah keluar masa penahanan.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
Kondisi ini membuat Ro, sangat merindukan anaknya. Meski demikian ia tak bisa berbuat banyak lantaran hingga kini dirinya tak mengetahui keberadaan F. "Kangen iya, tapi mau gimana," kata Ro saat ditemui di Rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/8/2020). ( )
Sebelumnya Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengamankan Wawan Gunawan (41), dan menyelamatkan F (14), di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 21 Agustus 2020. Wawan dibekuk usai menculik dan mencabuli F hingga hamil. ( )
Ro mengakui saat penangkapan itu, dirinya tak mengetahui jika anaknya diselamatkan polisi. Kala itu, dirinya hanya diberitahu untuk ke Polres Metro Jakarta Barat. "Dia enggak ngomong apa-apa kalau sudah ditangkap,” kata Ro.
Dia sendiri baru mengetahui F dan Wawan setelah datang ke Polres Metro Jakarta Barat. Sempat dipertemukan dengan F, namun keduanya tak saling bicara. Bahkan, lanjut Ro, F tampak diam dan enggak berani tatap muka dengannya.
"Kita duduk dekat, kan ada orang KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) juga tapi dia enggak berani natap saya karena ketakutan, mungkin dia trauma," katanya. ( )
Belakangan, KPAI sendiri menyebutkan bahwa F ketakutan dengan sikap Ro yang kerap memarahinya. Sikap ini pula, kata KPAI, yang menjadi alasan F dicabuli Wawan yang kemudian memberikan perhatian melebihi orang tuanya. Karena itulah F, oleh KPAI dibawa KPAI di rumah aman.
Terhadap itu, Ro tak menampik. Apa yang dilakukannya hanya ingin mengajarkan kepada anaknya. Ia pun membantah bila disebut kerap menggunakan kekerasan fisik dalam mendidik F. "Paling omongan saja yang biasa," katanya.
Rencananya setelah nantinya dipertemukan dengan F kembali. Ro bakal membawa tiga anaknya, termasuk F ke Medan, Sumatera Utara. Hal ini demi menghindari sepak terjang Wawan yang disinyalir bakal datang setelah keluar masa penahanan.
Lihat Juga: 5 Bulan Berlalu Kasus Pencabulan-Pembunuhan Remaja Belum Juga Disidangkan, Ini Kata Polisi
(mhd)
tulis komentar anda