Ini Alasan Keluarga Tolak Dilakukan Autopsi Jenazah Brigadir RAT

Senin, 29 April 2024 - 16:53 WIB
loading...
Ini Alasan Keluarga Tolak Dilakukan Autopsi Jenazah Brigadir RAT
Keluarga Anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir RAT menolak dilakukan autopsi atas jenazah Brigadir RAT yang melakukan bunuh diri di Mampang, Jaksel. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Keluarga Anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir RAT menolak dilakukan autopsi atas jenazah Brigadir RAT. Hal itu terjadi pasca keluarga melihat rekaman CCTV yang menggambarkan Brigadir RAT bunuh diri.

"Keluarga datang ke sini, kami jelaskan, kami sampaikan bukti-bukti yang ada berkaitan dengan CCTV ini maupun dijelaskan dari Ibu Dokter Forensik Bu Asri. Setelah mereka mengetahui ini memang kejadian bunuh diri mereka menolak untuk dilaksanakan kegiatan autopsi," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro pada wartawan, Senin (29/4/2024).



Menurutnya, menolaknya keluarga Brigadir RAT dilakukan autopsi lantaran mereka telah menyaksikan rekaman CCTV yang menggambarkan detik-detik Brigadir RAT bunuh diri di dalam mobil. Maka itu, polisi pun tak melakukan autopsi pada jenazah Brigadir RAT.

Adapun soal keberadaan Brigadir RAT di rumah tersebut, dia meminta agar awak media menanyakannya ke Polresta Manado. Pasalnya, persoalan kedinasan ataupun izin cutinya Brigadir RAT merupakan kewenangan Polresta Manado yang menjadi kesatuan Brigadir RAT.

Bintoro menambahkan Polres Jakarta Selatan hanya menyelidiki peristiwa yang kematian Brigadir RAT saja, apakah termasuk bunuh diri ataupun bukan.



"Kalau yang bersangkutan di situ dalam rangka tugas (atau bukan) itukan anggota dari Polresta Manado sehingga lebih berkompten ditanyakan langsung ke satuan di sana. Jadi kami di sini membuktikan apakah ini kejadian, bener-bener peristiwa bunuh diri atau tidak," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)