Alphard yang Dipakai Brigadir RAT Berpelat Palsu DPR, MKD Panggil Ulang Pemilik Mobil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR mengatur ulang pemanggilan pemilik mobil Toyota Alphard yang digunakan Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas bunuh diri di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Diketahui, mobil Alphard itu menggunakan pelat nomor palsu DPR.
Seharusnya pemanggilan pemilik mobil Alphard dilakukan hari ini, Senin (6/5/2024). Namun, rencana itu ditunda lantaran DPR masih dalam masa reses.
"Belum, belum (dilakukan pemeriksaan). Karena kita masih masa reses, kita akan manggil mereka tanggal 15 Mei masuk masa sidang," kata Wakil Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam di ruang sidang MKD, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Saat ini, pihaknya baru sebatas melakukan verifikasi kepada pihak kepolisian terkait siapa pemilik mobil Alphard. Dari verifikasi itu, telah ditemukan bahwa alamat sang pemilik mobil sesuai tempat kejadian perkara (TKP) bunuh diri Brigadir RAT.
"Di STNK disebutkan Indra Pratama di Jalan Mampang Prapatan," ucapnya.
Saat disinggung siapa sosok Indra Pratama sang pemilik mobil Alphard, Nazaruddin mengaku tidak mengetahuinya. Karena itulah, MKD melakukan pemanggilan pada 15 Mei 2024 mendatang.
Seharusnya pemanggilan pemilik mobil Alphard dilakukan hari ini, Senin (6/5/2024). Namun, rencana itu ditunda lantaran DPR masih dalam masa reses.
"Belum, belum (dilakukan pemeriksaan). Karena kita masih masa reses, kita akan manggil mereka tanggal 15 Mei masuk masa sidang," kata Wakil Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam di ruang sidang MKD, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Saat ini, pihaknya baru sebatas melakukan verifikasi kepada pihak kepolisian terkait siapa pemilik mobil Alphard. Dari verifikasi itu, telah ditemukan bahwa alamat sang pemilik mobil sesuai tempat kejadian perkara (TKP) bunuh diri Brigadir RAT.
"Di STNK disebutkan Indra Pratama di Jalan Mampang Prapatan," ucapnya.
Saat disinggung siapa sosok Indra Pratama sang pemilik mobil Alphard, Nazaruddin mengaku tidak mengetahuinya. Karena itulah, MKD melakukan pemanggilan pada 15 Mei 2024 mendatang.
(jon)