Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pura-pura Menjajal, Moge Harley Davidson Dibawa Kabur saat COD
loading...
Motor gede (moge) jenis Harley Davidson yang dibawa kabur pencuri. Foto: Instagram
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Ada-ada saja modus pelaku pencurian kendaraan bermotor untuk mengelabui korbannya. Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor berhasil menggasak satu unit motor gede (moge) jenis Harley Davidson setelah berpura-pura ingin membelinya.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 21 Agustus 2020 lalu di Perumahan Bali View, Cirendeu, Ciputat Timur. Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono Adipradono membenarkan sudah menerima laporan dari korban terkait kehilangan moge tersebut. (Baca juga: Pura-pura Mau Beli Tanah, Usup Malah Bawa Kabur Motor Warga di Bekasi)
"Betul, korban sudah melapor. Dilampirkan juga surat kelengkapan dokumen kendaraan. Termasuk saksi, sopir taksi online yang mengantar pelaku menemui korban," papar Muharam, Minggu (23/8/2020).
Aksi pencurian moge Harley Davidson ini pun ramai di media sosial setelah korban mengunggah foto motornya yang dibawa kabur itu di akun Instagram.
Dalam unggahannya, pemilik akun @rranggarya menceritakan kronologis peristiwa itu. Dia awalnya memasarkan mogenya di salah satu akun jual beli daring, hingga akhirnya dihubungi pelaku berinisial S. (Baca juga: Gondol Motor Ojol, Pecatan TNI Nyaris Tewas Dihakimi Massa)
Mereka lantas sepakat Cash On Delivery (COD) di rumah korban. Pelaku saat itu datang dengan mobil bersama seorang sopir. Sempat berbincang panjang lebar, kemudian pelaku berpura-pura menjajal moge tersebut. Akan tetap moge dan pelaku tak kuncung kembali.
"Jadi sopir itu adalah sopir taksi online yang diminta menunggu oleh pelaku. Dia memang tidak mengetahui modus pelaku ini. Kita akan menggali keterangannya lagi," jelas Muharam. (Baca juga: PSG vs Bayern, Partai Puncak Liga Champions Rasa Spanyol)
Adapun identitas moge Harley Davidson yang telah dibawa kabur pelaku adalah tipe Sportster XL 883 R berwarna Mirage Orange Pearl, dengan nomor polisi adalah B 5000 MI dan nomor rangka MJ74CKM1X2K120580.
Adapun si pemilik moge masih belum bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi ke nomor teleponnya, seperti tertera pada media sosialnya, masih belum ada tanggapan.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 21 Agustus 2020 lalu di Perumahan Bali View, Cirendeu, Ciputat Timur. Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono Adipradono membenarkan sudah menerima laporan dari korban terkait kehilangan moge tersebut. (Baca juga: Pura-pura Mau Beli Tanah, Usup Malah Bawa Kabur Motor Warga di Bekasi)
"Betul, korban sudah melapor. Dilampirkan juga surat kelengkapan dokumen kendaraan. Termasuk saksi, sopir taksi online yang mengantar pelaku menemui korban," papar Muharam, Minggu (23/8/2020).
Aksi pencurian moge Harley Davidson ini pun ramai di media sosial setelah korban mengunggah foto motornya yang dibawa kabur itu di akun Instagram.
Dalam unggahannya, pemilik akun @rranggarya menceritakan kronologis peristiwa itu. Dia awalnya memasarkan mogenya di salah satu akun jual beli daring, hingga akhirnya dihubungi pelaku berinisial S. (Baca juga: Gondol Motor Ojol, Pecatan TNI Nyaris Tewas Dihakimi Massa)
Mereka lantas sepakat Cash On Delivery (COD) di rumah korban. Pelaku saat itu datang dengan mobil bersama seorang sopir. Sempat berbincang panjang lebar, kemudian pelaku berpura-pura menjajal moge tersebut. Akan tetap moge dan pelaku tak kuncung kembali.
"Jadi sopir itu adalah sopir taksi online yang diminta menunggu oleh pelaku. Dia memang tidak mengetahui modus pelaku ini. Kita akan menggali keterangannya lagi," jelas Muharam. (Baca juga: PSG vs Bayern, Partai Puncak Liga Champions Rasa Spanyol)
Adapun identitas moge Harley Davidson yang telah dibawa kabur pelaku adalah tipe Sportster XL 883 R berwarna Mirage Orange Pearl, dengan nomor polisi adalah B 5000 MI dan nomor rangka MJ74CKM1X2K120580.
Adapun si pemilik moge masih belum bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi ke nomor teleponnya, seperti tertera pada media sosialnya, masih belum ada tanggapan.
(thm)
Explore More