GP Ansor Kritik Pemkot Tangerang Tak Libatkan Masyarakat di Harlah Pancasila

Rabu, 05 Juni 2024 - 19:55 WIB
"Konser musik bagus, tapi apakah relevan dengan peringatan Harlah Pancasila? Kita harus mempertanyakan kembali fungsi Kesbangpol untuk penguatan ideologi di Kota Tangerang," tegasnya.

Lebih lanjut, Gus Midyani mengatakan penguatan ideologi di Kota Tangerang seharusnya bisa dilakukan dengan substansial. Mengingat, di Kota Tangerang terdapat banyak etnis, suku, dan agama. Harlah Pancasila harusnya bisa menjadi momentum menguatkan keberagaman tersebut.

"Seremonial tanpa substansi seperti pepesan kosong, untuk apa bicara ideologi tapi membuat kegiatan yang tidak memiliki nilai maslahat, sayang sekali," kritik Gus Midyani.

Ke depan, ia berharap Kesbangpol bisa lebih bijak dalam menggelar kegiatan. Di samping itu juga bisa melibatkan partisipasi masyarakat.

Tidak hanya sebagai peserta, tamu undangan atau panitia semata. Tetapi bisa berkolaborasi dengan ide dan gagasan untuk memberikan kemajuan dan kemaslahatan di Kota Tangerang.

"Pelibatan itu tidak hanya menjadi tamu, peserta atau panitia saja, tapi juga dengan menangkap gagasan, berkolaborasi dengan ide, dan transparan dalam pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab," tandasnya.

Diketahui, GP Ansor Kota Tangerang menjadi salah satu organisasi pertama yang mengusulkan kegiatan Hari Lahir Pancasila di Kota Tangerang.

Kemudian, kegiatan tersebut telah dilakukan oleh GP Ansor dengan menggelar apel kader, festival kuliner, deklarasi kebangsaan menyongsong Pilkada 2024. Acara tersebut berlangsung khidmat, meskipun tidak dihadiri oleh pejabat Pemkot.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More