Terbuka Peluang Poros Ketiga Muncul di Pilkada Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peluang poros ketiga muncul di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 dinilai terbuka. Peta politik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta masih dinamis saat ini.
“Peluang itu ada, misal peluang 2 pasang cagub-cawagub, peluang 3 pasang cagub-cawagub tentunya masih terbuka, masih cair semuanya,” ujar Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Chico Hakim kepada SINDOnews, Sabtu (29/6/2024).
Dia melihat belum ada satu calon yang secara formal atau definitif memenuhi persyaratan untuk diusung. “Termasuk Anies Baswedan, yang seakan sudah mantap definitif kan baru PKS, kita belum mendengar juga dari partai lain yang secara definitif mengusung Anies Baswedan,” tuturnya.
Dia menuturkan, meski PKS pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Jakarta, namun tidak bisa mencalonkan sendiri. “Begitu juga PDI Perjuangan, kami masih butuh kurang lebih 7 kursi perolehan untuk bisa mencalonkan,” tuturnya.
Chico menuturkan, PDIP sebagai partai yang eksistensinya sudah terbukti dan teruji di DKI Jakarta merasa pantas bisa juga mengusung nama calon gubernur (cagub) atau calon wakil gubernur (cawagub).Diketahui, untuk mencalonkan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, setidaknya dibutuhkan 22 kursi DPRD.
“Fokus kami sekarang hari-hari ini masih dalam mengerucutkan 1 nama dari internal kami, lalu sambil jalan kita berbicara terus dan membuka jalur komunikasi dengan parpol mana pun tanpa terkecuali untuk kemudian bekerja sama dan mungkin mengombinasikan nama cagub atau cawagub dari kami atau dari partai lain atau tokoh yang diusung oleh partai lain,” pungkasnya.
“Peluang itu ada, misal peluang 2 pasang cagub-cawagub, peluang 3 pasang cagub-cawagub tentunya masih terbuka, masih cair semuanya,” ujar Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Chico Hakim kepada SINDOnews, Sabtu (29/6/2024).
Dia melihat belum ada satu calon yang secara formal atau definitif memenuhi persyaratan untuk diusung. “Termasuk Anies Baswedan, yang seakan sudah mantap definitif kan baru PKS, kita belum mendengar juga dari partai lain yang secara definitif mengusung Anies Baswedan,” tuturnya.
Dia menuturkan, meski PKS pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Jakarta, namun tidak bisa mencalonkan sendiri. “Begitu juga PDI Perjuangan, kami masih butuh kurang lebih 7 kursi perolehan untuk bisa mencalonkan,” tuturnya.
Chico menuturkan, PDIP sebagai partai yang eksistensinya sudah terbukti dan teruji di DKI Jakarta merasa pantas bisa juga mengusung nama calon gubernur (cagub) atau calon wakil gubernur (cawagub).Diketahui, untuk mencalonkan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, setidaknya dibutuhkan 22 kursi DPRD.
“Fokus kami sekarang hari-hari ini masih dalam mengerucutkan 1 nama dari internal kami, lalu sambil jalan kita berbicara terus dan membuka jalur komunikasi dengan parpol mana pun tanpa terkecuali untuk kemudian bekerja sama dan mungkin mengombinasikan nama cagub atau cawagub dari kami atau dari partai lain atau tokoh yang diusung oleh partai lain,” pungkasnya.
(rca)