Terungkap Motif Bocah 7 Tahun Dibunuh Tantenya karena Sakit Hati Tak Diberi Utang Ibu Korban

Rabu, 24 April 2024 - 19:37 WIB
Seorang perempuan LN (40), ditangkap polisi karena diduga melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia. Motif LN membunuh pun terungkap. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Seorang perempuan LN (40), ditangkap polisi karena diduga atas kasus kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia. Bocah perempuan berusia tujuh tahun berinisial EV itu menjadi korban pembunuhan . Motif LN membunuh pun terungkap.

LN yang merupakan ibu rumah tangga ini beralamat di Teluknaga, Kabupaten Tangerang Banten, melakukan penganiayaan hingga membuat EV, anak yang tercatat sebagai pelajar kelas 1 sekolah dasar (SD) beralamat di Kampung Salembaran, Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, meninggal.

Miris, terduga pelaku LN tega menghabisi nyawa korban yang merupakan keponakannya sendiri secara sadis, karena sakit hati terhadap ibu korban yang merupakan adik kandungnya itu.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya mengatakan, pihaknya menerima laporan masyarakat terkait bahwa telah ditemukan korban EV dengan posisi tertutup terpal yang berada tidak jauh dari rumahnya.

"Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, 22 April 2024 kemarin, sekira pukul 20.00 WIB. Dan dilaporkan pukul 21.00 WIB,” kata Zain, Rabu (24/4/2024).





Korban EV terakhir kali terlihat pada pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 11.30 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah. Lantaran curiga ibu korban WN menelpon suaminya A memberitahukan bahwa anaknya EV keluar rumah dan bermain sejak jam 07.00 WIB hingga jam 11.30 WIB tidak pulang-pulang.

Kemudian, sesampainya di rumah kedua orang tua korban bersama warga berusaha mencari keberadaan korban.

"Pada pukul 20.00 WIB ditemukan sesosok anak tak jauh dari tempat tinggal korban. Sekira 10 meter dari rumahnya. Korban diketemukan di dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembayang) dengan posisi sudah dalam keadaan lemas," kata Zain.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More