Penolakan Revitalisasi Pasar Kutabumi, Sekjen APPSI: Seharusnya Pemerintah Dengar Pedagang

Rabu, 27 September 2023 - 19:14 WIB
Sekjen DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) M Mujiburrohman. Foto: Ist
TANGERANG - Rencana Pemkab Tangerang melakukan revitalisasi Pasar Kutabumi di Kabupaten Tangerang menuai penolakan keras dari para pedagang . Mereka belum bisa menerima keputusan tersebut karena pemda tidak pernah sosialisasi terlebih dulu sebelum mengambil tindakan.

Sekjen DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) M Mujiburrohman mengatakan, pedagang yang telah lama berjualan di Pasar Kutabumi merasa tidak diajak dalam mengambil keputusan. Seolah-olah memaksa pedagang untuk menerima peremajaan pasar rakyat tanpa mempertimbangkan pendapat mereka.



Menurut dia, Pemkab Tangerang seharusnya lebih transparan dalam berkomunikasi dengan pedagang mengenai rencana revitalisasi pasar.

"Seharusnya Pemkab Tangerang membangun komunikasi yang kuat dengan para pedagang. Mereka perlu memaparkan rencana revitalisasi pasar secara rinci sehingga pedagang dapat memahami dengan baik tujuan dari program pemerintah,” ujar Mujiburrohman, Rabu (27/9/2023).



Dia menilai pentingnya melibatkan pedagang dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pasar tempat mereka berusaha adalah sebuah kewajiban. Pendekatan kolaboratif akan menciptakan solusi yang lebih baik dan mencegah potensi konflik di kemudian hari.

“Pemerintah mengaku sudah berkomunkasi, tapi sama siapa? Pedagang merasa tidak diajak komunikasi, seakan-akan dipaksa untuk menerima saja. Mestinya pemerintah menjelaskan manfaat revitalisasi jangka panjang dan jangka pendek, ini tidak dilakukan,” katanya.

APPSI sudah berkirim surat kepada Bupati Tangerang, Menteri Perdagangan, dan Kapolri agar menunda terlebih dahulu revitalisasi Pasar Kutabumi.

“Kondisi ekonomi lesu seperti ini tentu para pedagang tidak ada biaya untuk membayar pembangunan dan sangat memberatkan mereka,” ujar Mujiburrohman.

Sebelumnya diberitakan, puluhan orang menyerbu Pasar Kutabumi di Kabupaten Tangerang, Minggu (24/9/2023). Mereka menyerang sejumlah pedagang dan merusak kios serta los pasar. Dua pedagang dilaporkan terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Kedatangan massa anarkis ini diduga terkait penolakan para pedagang terhadap rencana penutupan Pasar Kutabumi untuk direvitalisasi.
(jon)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More